Tinggalkan Manchester United, Ini Alasan Joshua Zirkzee Pilih Juventus Sebagai Pelabuhan Baru

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United berkesempatan kehilangan rekrutan anyarnya. Joshua Zirkzee, nan baru didatangkan musim panas lalu, dikabarkan siap mengucapkan selamat tinggal pada Old Trafford dan kembali ke Italia di bursa transfer Januari mendatang.

Setan Merah sebelumnya telah menggelontorkan biaya sebesar 42,5 juta euro untuk memboyong striker muda Belanda ini dari Bologna. Awalnya, Zirkzee bisa memberikan kesan positif dengan mencetak gol penentu kemenangan saat debut melawan Fulham.

Namun, performa pemain berumur 21 tahun ini mengalami penurunan setelah kandas menambah koleksi golnya. Situasi ini semakin pelik ketika dia kudu merelakan posisi starter kepada Rasmus Hojlund. Nasib Zirkzee sekarang hanya ebata pemain pengganti di dua laga terakhir Liga Primer. 

Kondisi ini semakin tergambar dalam pertandingan terakhir melawan Brentford, Sabtu lalu. Dalam laga nan berhujung dengan kemenangan 2-1 untuk United, Hojlund justru tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan, sementara Zirkzee hanya puas menyaksikan dari bangku cadangan.

Membuka Peluang Kembali ke Tanah Italia

Di tengah perjuangan menemukan performa terbaiknya, masa depan Joshua Zirkzee di Manchester United kembali menjadi tanda tanya. Baru tiga bulan berseragam juara Liga Inggris 20 kali ini, sang striker sudah dikaitkan dengan sejumlah rumor kepindahan. 

Kabar mengejutkan datang dari Italia, dimana Juventus dilaporkan berkeinginan mendatangkan pemain Belanda tersebut. Si Nyonya Tua apalagi siap mengusulkan skema pertukaran dengan memberikan jasa Dusan Vlahovic ke Old Trafford.

Berdasarkan laporan Calciomercato, Zirkzee sendiri tampaknya membuka kesempatan untuk kembali ke Serie A pada 2025. Bahkan, striker berumur 23 tahun ini tak keberatan jika kepindahannya bisa dipercepat pada bursa transfer Januari mendatang.

Meski demikian, Setan Merah tetap belum memberikan kepastian mengenai masa depan Zirkzee. Jika pada akhirnya mereka membuka pintu keluar, opsi peminjaman ke Italia menjadi skenario paling mungkin untuk langkah awal.

Reuni Kembali dengan Mantan Pelatih

Melepas Zirkzee di tahun 2025 tampaknya terlalu prematur bagi Manchester United, mengingat dia baru didatangkan musim panas ini. Kepergiannya bakal membikin Erik ten Hag kekurangan opsi di lini depan nan hanya tersisa Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.

Meski begitu, Setan Merah mungkin membuka pintu keluar jika sukses mendatangkan striker baru di Januari. Opsi peminjaman juga bisa menjadi solusi terbaik, memberikan kesempatan bermain reguler sekaligus ruang pertimbangan bagi manajemen.

Italia bukanlah wilayah nan asing bagi Zirkzee. Bersama Bologna, striker muda ini telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak 11 gol dari 34 penampilan di Serie A musim lalu. Pencapaian impresif tersebut turut membawa Bologna menembus Liga Champions sebelum memutuskan untuk hijrah ke Old Trafford.

Skenario kepindahan ke Juventus semakin menarik dengan hadirnya sosok Thiago Motta, mantan pelatihnya di Bologna, nan sekarang menangani Si Nyonya Tua. Kehadiran sosok nan sudah familiar dengan style bermainnya ini bisa menjadi kunci bagi Zirkzee untuk kembali ke performa terbaiknya.

Reuni dengan Motta di Turin mungkin menjadi jawaban ideal bagi semua pihak. Juventus mendapatkan striker berbakat nan sudah terjadi di Serie A, sementara Zirkzee bisa mendapatkan menit bermain nan dia butuhkan di bawah pengarahan pembimbing nan memahami potensinya.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga