Liputan6.com, Jakarta- Pelatih MilkLife Soccer Challenge (MSC), Coach Timo Scheunemann, senang memandang perkembangan sepak bola putri nan semakin disukai apalagi dari usia dini. Timo semringah dengan peningkatan signifikan keahlian pemain nan tampil di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024.
MSC Kudus Series 2024 berjalan Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada Sabtu (15/6/2024). Kompetisi berjalan seru dan kompetitif. Menariknya, laga pamungkas ini mempertemukan kembali dua tim di KU 10 maupun KU 12 seperti nan terjadi di babak final series 1. Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati.
Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 nan terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan nan cukup baik. Terlebih lantaran di Kudus, MSC sudah berjalan sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif.
“Kalau di kota-kota lain tetap Series 1, jadi para siswi juga tetap berkenalan dengan bumi sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara keahlian para putri Kudus juga semakin berkembang lantaran sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” kata Timo.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.