Timnas Voli Putra Indonesia Bertolak ke Bahrain Ikuti AVC Challenge Cup 2024, Simak Alasan PBVSI Kirim Pemain Muda

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta PBVSI memberangkatkan Timnas Voli Putra Indonesia untuk mengikuti arena AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni 2024.

Indonesia mengirimkan 14 atlet voli putra beserta tim official. Skuad Timnas Voli Putra Indonesia bertolak menuju Bahrain pada hari ini, Kamis (30/5/2024). 

Timnas voli putra Indonesia dilepas oleh Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo. Seremoni dihadiri oleh atlet voli dan tim official di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

"Tim terdiri 9 pemain ialah tim Garuda Jaya, nan main kemarin di Proliga dan 5 pemain diambil dari klub-klub nan tetap junior," kata Imam Sudjarwo usai melepas Timnas Voli Putra ke ajang AVC Challenge Cup 2024.

AVC Challenge Cup merupakan kualifikasi menuju arena FIVB Volleyball Nation League (VNL) 2024. Pemenang arena ini bakal lolos ke FIVB Challenge Cup 2024.

Indonesia berada di Grup C berbareng Korea Selatan dan Qatar. Pada pertandingan pertama Timnas Voli Putra Indonesia bakal menghadapi Korea Selatan pada Minggu 2 Juni 2024. Kemudian pada pertandingan kedua, Timnas Voli Putra Indonesia bakal menghadapi Qatar pada Selasa 4 Juni 2024.

Berita Video, komentar ketua PBVSI setelah Timnas Voli Putra Indonesia sukses raih emas pada Senin (8/5/2023)

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

PBVSI Tidak Turunkan Pemain Senior

Namun pada AVC Challenge Cup 2024 ini, Timnas Voli Putra Indonesia tidak turun dengan penampilan para pemain senior, melainkan pemain-pemain muda.

"Kenapa kok nan berangkat nan junior? Karena ada event Proliga. Ini (Proliga) sudah berjalan. Baru ada pemberitahuan dari AVC Challenge Cup 2024 putra dan putri. Keterlambatan pemberitahuan event AVC alasannya ada perubahan kebijakan," tutur Imam.

Imam menerangkan, andaikan Indonesia tidak mengirimkan timnasnya, maka bakal kena hukuman dari Federasi Bola Voli Internasional. 

"Kalau tidak ngirim tentunya poinnya bisa turun. Dikuranginya besar sekali, pengurangannya bisa sampai 50 poin. Karenanya ada dua pilihan, ngirim dan tidak ngirim," kata dia.

Bentuk Pembinaan Prestasi PBVSI

Karena itu, PBVSI tetap memilih mengirimkan tim bola voli dengan kekuatan para pemain muda. Imam menganggap arena ini sebagai bagian dari pembinaan prestasi dari PBVSI. 

"Lawan kita memang berat, tapi kita berusaha. Mohon angan restunya dari semua masyarakat Indonesia agar bisa tampil dengan baik," pungkas Imam Sudjarwo.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga