Tim Basket Amerika Ogah Tinggal di Kampung Atlet Olimpiade 2024, Sewa Hotel Rp 240 Miliar

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Kampung atlet Olimpiade 2024 menuai kritik pedas dari beberapa peserta. Namun kekurangan di kampung atlet ini tidak dirasakan oleh superstar NBA nan berasosiasi di tim basket Amerika Serikat. Mereka rela mengeluarkan duit ratusan miliar rupiah agar tidak perlu tinggal bareng berbareng atlet-atlet lain dari beragam negara.

Menurut laporan Forbes, LeBron James dan kawan-kawan memilih tinggal di Paris Marriott Opera Hotel selama tampil di Olimpiade 2024. Tak hanya tim putra, tim basket putri Amerika Serikat juga ikut diajak mengginap disana.

Biaya besar kudu dikeluarkan untuk penginapan di hotel bintang empat itu. Tak tanggung-tanggung akomodasi para pemain basket Amerika Serikat ini mencapai 15 juta dolar AS alias sekitar Rp 240 miliar.

Paris Marriott Opera Hotel mempunyai 800 kamar. Semuanya dibooking oleh tim basket Amerika Serikat. Sebenarnya tim basket hanya beranggotakan 12 orang. Namun mereka memilih memesan seluruh bilik di hotel tersebut agar tidak terganggu.

Hotel hanya ditempati para pemain, pelatih, tim keamanan, family pemain hingga pegawai NBA nan memang ikut berbareng mereka. Paris Marriott Opera Hotel juga dijaga ekstra ketat. Penjaga keamanan swasta nan disewa dan petugas Gendarmerie Prancis rutin berpatroli.

Polisi apalagi memblokir lampau lintas di sekitar hotel agar para pemain Amerika Serikat bisa bebas bergerak dari tempat tinggal ke tempat latihan. Jalur sepeda di sekitar hotel juga dilarang dipakai oleh pesepeda.

Setiap tamu nan mau masuk hotel diperiksa identitasnya. Staf NBA memakai label nama asosiasi untuk memastikan bahwa mereka sah dengan kata 'Showcase'.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tak Ingin Terganggu

Perlakuan spesial ini memang wajar lantaran tim basket putra Amerika dihuni bintang-bintang NBA nan statusnya adalah miliarder. Perbasi-nya USA pun kudu siap mengelontorkan duit besar untuk hotel istimewa. Uang 15 juta USD sebenarnya juga bukan masalah besar jika para pemain kudu patungan demi kenyamanan dan menjaga fokus.

Tinggal di kampung atlet Olimpiade bakal mengganggu konsentrasi para pemain Amerika Serikat nan berkeinginan meraih lencana emas baik di putra maupun putri. Atlet dari negara lain bakalan banyak nan meminta tanda tangan alias foto bareng di kampung atlet.

Selain itu postur tubuh pemain nan tinggi besar juga memerlukan ranjang nan spesial. Mereka bisa memesannya jika memakai hotel mewah seperti Paris Marriott Opera Hotel.

Sudah Terjadi Sejak 1992

Belum lagi akomodasi di kampung atlet nan seadanya. Di Olimpiade 2024 muncul banyak keluhan seperti pilihan makanan nan kurang, tempat tidur dari karton, tak ada AC hingga ruang nan terbatas untuk meluangkan waktu sendirian.

Absen di kampung atlet sebenarnya sudah menjadi tradisi bagi tim bola basket Amerika Serikat. Mereka sudah melakukannya sejak Olimpiade 1992 saat diperkuat Michael Jordan dan Magic Johnson. Mereka selalu menyewa hotel mewah sendiri.

Bahkan pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, tim basket Amerika Serikat memilih tinggal di kapal pesiar dengan penjagaan super ketat termasuk kehadiran penembak jitu. Pasalnya Rio de Janeiro cukup tinggal nomor kriminalitasnya.

Fans Tak Bisa Mendekat

Biaya Rp 240 miliar sebanding dengan akomodasi nan didapatkan. Beberapa bilik hotel mempunyai pemandangan bagus Menara Eiffel. Makanan mewah unik Prancis bisa didapat para pemain.

Meski penjagaan ketat, beberapa fans mencoba mendatangi Paris Marriott Opera Hotel. Namun mereka kudu gigit jari. Hanya bisa menunggu di belakang pagar pembatas nan tempatkan di luar hotel.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga