Terungkap, Mantan Kapten Roy Keane dan Pemain Ini Tak Pernah Cocok Semasa di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Bisa dikatakan hanya ada sedikit pesepakbola elit dengan reputasi seperti Roy Keane. Mantan bintang Manchester United ini dikenal lantaran style tekelnya nan keras dan tanpa basa-basi.

Rupanya kebiasaan dan kepribadian Keane di lapangan terbawa ke dalam pekerjaan pasca bermainnya. Meski sedikit melunak dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Irlandia ini tetap tidak berbasa-basi ketika menjadi master sepakbola tingkat atas.

Keane dan mantan rekan setimnya di United Gary Neville meliput Euro 2024 berbareng ITV. Pada Senin (8/7/2024) lalu, keduanya melakukan permainan ringan dan diposting di media sosial.

Neville dan Keane ditugaskan untuk mengidentifikasi mantan rekan satu tim tanpa diberi petunjuk seperti nama, nomor punggung, alias posisi mereka.

Ketika Neville meminta Keane mendeskripsikan mantan striker United Teddy Sheringham, dia mengatakan: "Kamu tidak menyukainya... itu bisa siapa saja! Astaga, saya punya daftarnya [sepanjang ini]."

Keane, nan tampak sedikit malu, menjawab: "Tidak, Anda tidak semestinya mengatakan saya tidak menyukainya. Astaga."

video Scroll Up, Roy Keane kritik pedas permainan Erling Haaland

Pria berumur 52 tahun itu lantas bertanya tentang siapa nan dimaksud Neville. "Jordi [Cruyff]? Teddy [Sheringham]?" Keane menebak.

Ketika dia diberitahu bahwa jawabannya adalah Sheringham, Keane memprotes: "Tidak, itu salah, saya tidak keberatan dengan Teddy, saya hanya tidak cocok dengannya. "Ya, kami sempat berselisih! Tapi itu hanya sukses [bersama]..."

Keane dan Neville bakal kembali tampil di layar TV pada hari Rabu ketika ITV menyiarkan semifinal Euro 2024 Inggris melawan Belanda.

Beberapa waktu lalu, mantan kapten Manchester United ini mengaku tak bakal pernah mengampuni mantan manajernya, Sir Alex Ferguson. Keane juga menampik dugaan Ferguson selalu mengutamakan MU saat tetap menjadi manajer.

"Saya tak bakal mengampuni Ferguson. Pelintiran media, soal gimana saya mengecewakan semuanya. Itu semua omong kosong," ujar Keane seperti dilansir Sportskeeda.

Keane sejatinya merupakan salah satu kapten tersukses MU. Pria asal Irlandia ini meraih 17 trofi selama berkostum Setan Merah dari 1993-2005.

Namun hubungannya dengan Ferguson memburuk usai MU kalah 1-4 dari Middlesbrough di musim 2005. Ketika itu, Keane mengkritik keras penampilan para pemain muda MU nan dianggapnya tak sesuai standar.

Keane lampau hengkang dari MU atas persetujuan berbareng dan berlabuh ke klub Skotlandia, Glasgow Celtic hingga 2006.