Liputan6.com, Jakarta- Tuntas sudah gelar Malaysia Championship Series 2024 (MCS) di Sepang International Circuit. Pembalap Indonesia Avila Bahar kembali ke Jakarta, Selasa (10/9/2024) dengan emosi kurang puas, tapi tetap berterima kasih atas pencapaiannya.
Setelah menjalani total tiga seri MSCS 2024 sejak seri pembuka dimulai pada 5 Mei lampau di Sepang International Circuit, Avila Bahar nan tampil dengan partnernya Putera Adam berbareng Honda Malaysia Racing Team, selalu meraih finis podium hingga putaran ketiga nan berjalan Minggu 11 Agustus lalu.
Beruntung pula agenda MCS tak berantem dengan ISSOM di Sentul, sehingga Avila bisa sama-sama memanfaatkan kedua arena balapan ini sebagai latihan sekaligus pemanasan berfaedah baginya.
Pada seri terakhir MCS ang biasa disebut MCS Finale, justru hitungan poinnya berbeda dgn seri-seri sebelumnya. Pada putaran-putaran sebelumnya selalu digelar dalam dua race. Race pertama pada Sabtu selama 50 menit dan race kedua di Minggu, juga 50 menit.
Tapi, seri terakhir akhir pekan kemarin digelar hanya satu race sepanjang 300 kilometer. Avila Bahar dan Putera Adam mencatat waktu cukup baik dan menempati posisi pertama ialah pole position lantaran mencetak waktu tercepat saat babak kualifikasi.
Hasil itu membikin tim Honda Malaysia Racing Team begitu optimistis lantaran balapannya cukup panjang sampai 300 kilometer dan bisa dijalani selama kurang lebih 2,5 jam. Ada minimum pitstop sebanyak minimal dua kali.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Satu Race Saja
Untuk MCS round finale ini lantaran hanya satu kali race tapi lebih panjang jarak dan waktunya sehingga poinnya dua kali dibanding race sebelumnya. Itu sesungguhnya keberuntungan bagi Avila dan Putera nan sudah meraih pole position.
“Sayangnya, di lap ketiga mobil Avila dan Putera sempat ada senggolan dengan peserta lain nan menyebabkan velg pecah dan ban kempes, jadi kudu masuk ekstra pitstop di luar dari dua kali pitstop wajib itu sehingga Avila dan Putera kehilangan banyak posisi,” cerita Alvin Bahar, ayahanda Avila nan juga ikut menyaksikan langsung di Sepang Circuit Malaysia kepada media, Selasa (10/9/2024).
Turun ke Posisi 5 di Finale Race
Untungnya, race pace dan strategi pitstopnya bagus sehingga mereka dari posisi 20-an bisa mengejar dan naik terus sampai finis di posisi ketiga. Sayangnya, rupanya dari pitstop nan dua kali itu, minimal adalah lima menit dan ada satu pitstop nan lebih sigap satu detik ialah 4 menit 59 detik sehingga terkena penalti waktu.
“Akhirnya hasil akhir posisi Avila-Putera turun di posisi kelima dan pengumpulan poin mereka secara keseluruhan turun di posisi ketiga lantaran aspek double poin itu,” lanjut Alvin lagi.
Bagi Avila hasil akhir secara keseluruhan di posisi ketiga itu membikin dia tak puas. “Tapi, mau bilang apa lagi, itulah balapan. Sulit diprediksi. Target awal bisa juara akhirnya hanya di posisi ketiga. Tak puas memang. Tapi saya berterima kasih lantaran bisa belajar banyak sekali dari MCS di Malaysia ini,” tutur Avila, Sarjana Komunikasi jebolan Universitas Indonesia ini.
Tuntas seluruh seri MCS di Malaysia, Avila, pembalap Honda Racing Indonesia ini tinggal konsentrasi pada total tiga seri ISSOM tersisa, terdekat pada 29 September kelak di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kabarnya tahun depan Avila Bahar dan Alvin Bahar bakal dipakai Honda Malaysia Racing Team untuk tampil di keseluruhan seri MCS. Ditanya soal ini, Avila hanya menjawab pendek. “Kita lihat saja tahun depan.”
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.