Terpaut 2 Poin Saja, Sean Gelael Intip Peluang Juara Dunia World Endurance Championship 2024

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia Sean Gelael baru saja meraih hasil gemilang di balapan klasik 24HLe Mans. Membela tim WRT 31 berbareng Augusto Farfus dan Darren Leung, Sean sukses finis kedua di Le Mans pada kelas LMGT3. Kepercayaan dirinya pun bertambah untuk menghadapi balapan World Endurance Championship 2024 selanjutnya di Sao Paolo, Brasil, pada 14 Juli 2024.

“Tentu kami mau naik podium lagi di Brasil setelah apa nan kami lakukan di Le Mans. Tim juga bakal menyiapkan mobil nan kompetitif dan strategi nan tepat untuk mendapatkan kemenangan,” kata Sean Gelael dalam aktivitas bertemu pers berbareng Pertamax Turbo di instansi Pertamina di Jakarta, Jumat (28/6).

Berkat ranking dua di Le Mans, Sean Gelael, Farfus dan Leung sekarang nangkring di posisi tiga klasemen kelas LMGT3. Mereka mengoleksi 73 poin. Sean cs hanya tertinggal dua nomor saja dari trio pembalap Manthey EMA dan Manthey PureRxcing nan berada di urutan pertama dan kedua.

Sean pun mau tampil konsisten finis di depan dua tim pesaingnya itu pada empat balapan tersisa termasuk seri terdekat, FIA WEC 6H di Sirkuit Interlagos, Sao Paolo, Brasil.

"Kami mau berkompetisi dalam perburuan juara WEC LMGT3 lantaran sekarang kami berada di urutan ketiga. Poinnya sangat tipis. Kami mau konsisten dapat poin dan finis di depan tim nan saat ini berada di atas kita pada sisa balapan," tutur Sean.

Balapan di Brasil tidak bakal mudah bagi Sean cs. Pasalnya sesuai patokan Tim WRT31 kudu mendapatkan BoP (Balance of Performance) alias tambahan beban di mobil sebagai runner-up di Le Mans dan sebagai ranking tiga klasemen sementara kelas LMGT3.

“Kondisi mobil kami tidak jelek tapi juga bukan nan terbaik untuk balapan dengan karakter lintasan sirkuit Interlagos. Tapi kami bakal coba semaksimal mungkin untuk podium,” kata Sean.

Selain baru sukses di Prancis, WRT31 juga punya modal bagus lainnya. Mereka diperkuat pembalap Brasil Augusto Farfus nan tentunya sudah tidak asing dengan Sirkuit Interlagos.

"Dengan pengalaman pernah membalap di sana bakal menjadi untung besar bagi kami. Latihannya kan gak terlalu banyak jadi kami punya untung disana," sambung Sean. Interlagos sendiri sudah 10 tahun tidakhadir menggelar WEC.

Senada dengan Sean, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan berambisi tim WRT31 World Endurance Championshipyang didukung Pertamax Turbo bisa kembali meraih hasil podium di Brasil.

“Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat untuk Sean dan WRT team. Bagi Pertamina ini pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Berkat Sean dan team, merek Pertamax Turbo sekarang semakin mendunia,” kata Riva.

Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung anak bangsa nan punya potensi mengharumkan nama bangsa di event internasional. “Indonesia sangat beruntung mempunyai pebalap seperti Sean Gelael dan kerjasama dengan Pertamina pun cukup memuaskan dan membanggakan,” ujarnya lagi.