Liputan6.com, Jakarta - Gelandang terpinggir Manchester United Christian Eriksen menyiratkan penyesalannya usai memilih memperkuat di Old Trafford pada bursa transfer musim panas kemarin.
Hal itu menyusul kebenaran bahwa pesepak bola berumur 32 tahun tak kunjung mendapat menit bermain nan diharapkan ketika Setan Merah mulai mengarungi kampanye 2024/2025.
Melansir laporan Football Transfers, jasa Christian Eriksen sebenarnya tak begitu sunyi peminat. Dia sempat dilirik Galatasaray pada Januari 2024, tetapi menolak kesempatan hijrah ke klub Turki.
Real Betis dan Ajax Amsterdam juga sempat dihubung-hubungkan pada perekrutan Eriksen selama beberapa minggu terakhir. Namun, gelandang asal Denmark ogah angkat kaki dari Theatre of Dreams lantaran dia mau coba memperjuangkan tempat dalam skuad racikan Erik ten Hag.
Malang setelah memasuki awal musim 2024/2025, ahli strategi Belanda belum menunjukkan tanda-tanda tertarik memberi kesempatan buat pemain kelahiran 1992. Eriksen sejauh ini baru tampil dalam 1 pertandingan di Liga Inggris ketika dimasukkan sebagai pengganti dalam laga kontra Liverpool.
Situasi tersebut tak ayal membikin Eriksen mulai menyesali keputusannya memperkuat di Old Trafford. Padahal, kepindahan dari MU sejatinya sudah tinggal menunggu waktu, karena perjanjian sang pemain bakal berhujung pada musim panas 2025.
Manchester United alias MU telah mengkonfirmasi bahwa gelandang Christian Eriksen bakal tidakhadir setidaknya tiga bulan lantaran cedera nan dideritanya saat pertandingan Piala FA melawan Reading.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan Christian Eriksen
Eriksen sendiri juga tak segan mengeluarkan pernyataan nan menyiratkan penyesalannya usai menolak pindah dari MU. Dia blak-blakan mengakui mau waktu bermain lebih bayak, setelah hanya mendapat kesempatan 4 menit merumput berbareng Setan Merah di awal musim ini.
"Saya mau bermain lebih sering. Saya mau melakukan sesuatu nan lebih. Saya hanya merasa bahwa perihal itu lenyap (dari diri saya)," ucap Eriksen kepada media saat menjalani tugas internasional dengan Timnas Denmark.
"Saya pikir, sebenarnya ada beberapa waktu di mana saya punya kesempatan melakukan sesuatu (menjadikan situasi) sedikit lebih baik dengan satu dan lain langkah (tetapi perihal itu tidak dibuat)."
"Walau demikian, tubuh (saya) baik-baik saja, tidak ada kekurangan terbaik itu," tambah pemain terpinggir MU, sebagaimana dinukil dari Football Transfers.
Dikritik Legenda
Tak hanya datang dari diri sendiri, kritikan dan sikap menyayangkan keputusan Christian Eriksen memperkuat di Manchester United juga datang dari legenda Denmrak Thomas Gravesen. Menurutnya, eks pemain Inter Milan sebenarnya sudah diberi beberapa celah untuk mendapatkan menit bermain, tetapi dia malah menolak kesempatan tersebut.
"Sekal lagi, dia (Eriksen) telah melewati jendela transfer di mana dia punya kesempatan untuk bermain sepak bola (dengan pindah ke klub lain), tetapi dia justru memilih untuk menolaknya," ujar Gravesen kepada Viaplay.
"Saya jadi sangat jengkel lantaran saya punya angan tinggi terhadap dia. Saya tidak mengerit apa nan sedang terjadi. Sepertinya dia sudah diberi tahu bahwa dia bakal bermain lebih jarang tahun ini."
"Makanya saya merasa situasi ini menjadi misteri lantaran dia terus berkata, 'saya merasa baik dan senang ada di sini (di Old Trafford). Tidakkah dia mau bermain sepak bola? Kenapa dia dipilih ke tim nasional ketika dia tidak bermain (di klub)," sambungnya dengan tajam.
Posisi MU di Premier League 2024/2025
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.