Tak Bisa Jauh dari Badminton, Hendra Setiawan Buka Peluang Jadi Pelatih Jika Pensiun

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Atlet dobel putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan membuka kans dirinya bakal menjadi pembimbing jika memutuskan untuk gantung raket.

Pria nan jadi tandem Mohammad Ahsan itu mengaku tak bisa jauh-jauh dari bumi badminton, sehingga pekerjaan pembimbing nampak menjadi prospek menjanjikan andaikan dirinya mengakhiri kiprah sebagai pebulu tangkis.

Seperti diketahui, Hendra Setiawan dan pasangannnya Mohammad Ahsan saat ini memang mulai memasuki usia senja. Keduanya pun telah dihitung sebagai satu dari deretan legenda bulu tangkis Tanah Air menyusul keberhasilan mereka mengoleksi sejumlah gelar bergengsi sepanjang kariernya.

Tercatat, pasangan berjuluk The Daddies sukses mengumpulkan tiga predikat juara bumi pada 2013, 2015, dan 2019. Mereka juga keluar sebagai kampiun World Superseries Finals 2013 dan 2015, serta mengunci podium tertinggi di era BWF World Tour Finals pada 2019.

Sementara itu pada arena bulu tangkis tertua All England, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah mendulang 2 gelar sejak mereka dipasangkan.

Keduanya belum pernah meraih lencana Olimpiade bersama. Walau begitu, The Daddies tetap sangar dan kompak hingga usia senja, nan terbukti dari keberhasilan mereka mencapai semifinal Olimpiade Tokyo 2020 (digelar 2021) serta tembus ke final All England 2022 dan 2023 silam.

Pebulutangkis dobel putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto akhirnya meraih gelar All England perdana mereka, setelah mengalahkan pasangan Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan dua gim langsung dalam final All Indonesian final.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pertimbangkan Pensiun

Dengan usia dan deretan prestasi nan sudah dimiliki, Hendra Setiawan pun baru-baru ini mengirim sinyal soal keinginannya untuk pensiun tak lama lagi. Tandem Mohammad Ahsan itu mengungkap tetap bakal bermain hingga akhir tahun ini, tetapi mengambil keputusan soal rencana kariernya di pengujung 2024.

"Mungkin sampai akhir tahun ini tetap main, tapi untuk tahun depan kita lihat lagi. Dan sampai akhir tahun terus ada pertandingan," ujar Hendra saat ditemui awak media di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa (24/9/2024).

"Ya mungkin rencana (pensiun) sih ada, hanya kita lihat kelak di akhir tahun bagaimana. Saya juga kudu runding dulu sama keluarga, nan pasti keputusannya kelak mungkin di akhir tahun," katanya lagi.

Buka Peluang Jadi Pelatih

Meski berpotensi gantung raket dalam waktu dekat, Hendra Setiawan menyiratkan dirinya tak bakal betul-betul berakhir dari bumi bulu tangkis.

Peraih lencana emas Olimpiade Beijing 2008 itu punya niatan menjadi pelatih, dengan sang atlet baru-baru ini kedapatan ikut mendampingi dobel campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berbareng Vita Marissa saat berkompetensi di China Open 2024 beberapa waktu lalu.

"Kemarin (di China Open 2024) diajak Ci Vita (Marissa). Jadi saya juga bisa belajar jika di belakang lapangan itu bagaimana," ucap Hendra kepada awak media.

"Ya penginnya sih (jadi pelatih) lantaran saya juga mungkin tidak bisa jauh-jauh dari badminton, ya," sambung pebulu tangkis berumur 40 tahun tersebut.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga