Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Sukses menggelar bagian olahraga arung jeram di PON 2024, plus pencapaian tim Sumatera Utara, meningkatkan kepercayaan pemerintah setempat untuk memperkuat promosi arung jeram sebagai bagian dari sport tourism.

Selain sebagai olahraga kompetitif, arung jeram juga dianggap mempunyai potensi besar untuk mengembangkan eco tourism dengan memanfaatkan keelokan sungai-sungai di beragam wilayah nan ada di Sumatera Utara.

Salah satu pegiat eco tourism Sumut Anwar Iskandar dari Go River Travel & Outbound menyatakan bahwa perlombaan arung jeram di PON XXI merupakan sejarah baru dan memberikan dorongan untuk memperluas aktivitas arung jeram sebagai event olahraga dan wisata.

"Terlebih pada event nan baru pertama kali di PON ini, tim Sumut bisa meraih prestasi luar biasa dan berada di level atas persaingan nasional." kata Anwar.

Menurut dirinya, arung jeram mempunyai potensi besar di Sumatera Utara berkah sungai-sungai dengan tingkat kesulitan nan bervariasi, dan dapat menjadi daya tarik untuk eco tourism serta sport tourism.

"Tinggal gimana kita mengemas dan menjualnya kepada masyarakat termasuk orang-orang di luar Sumut. Sehingga bisa jadi potensi ekonomi bagi masyarakat nan lebih luas." lanjutnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dampak Sukses Tim Arung Jeram Sumut

Prestasi tim arung jeram Sumut di PON 2024 sangat mengesankan. Mereka telah meraih dua lencana emas, tiga perak, dan tiga perunggu, sehingga berada di posisi kedua dalam klasemen perolehan medali, hanya di bawah Jawa Barat.

Keberhasilan ini mendorong ofisial dan pelaku arung jeram di Sumut untuk meminta perhatian lebih dari pemerintah daerah, terutama mengenai akomodasi dan pengembangan sport tourism. Lukman Nurhakim, salah seorang ofisial tim Sumut, berambisi pemerintah wilayah dan Dinas Pariwisata bakal memberikan perhatian dan support lebih besar untuk aktivitas arung jeram.

"Termasuk Dinas Pariwisata, kiranya dapat memfasilitasi lebih besar lagi berupa sarana prasarana untuk pengembangan sport tourism," ujar Lukman, nan aktif di perusahaan pemandu wisata Bumi Outdoor.

Lukman menambahkan bahwa beberapa wilayah di Sumut, seperti Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, dan Medan, mempunyai sungai-sungai nan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi eco tourism dan sport tourism.

"Daerah-daerah seperti Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Medan, dan beberapa kabupaten di wilayah selatan mempunyai sungai-sungai nan cocok untuk arung jeram dengan perahu karet."

Pemanfaatan Destinasi Wisata

Arung jeram menjadi destinasi eco tourism di Indonesia lantaran keelokan alamnya, konservasi lingkungan, pengalaman langsung di alam, akibat lingkungan nan kecil, daya tarik budaya lokal, dan peningkatan kesadaran lingkungan. Aktivitas ini memungkinkan visitor menikmati keelokan alam sembari mendukung pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Wisata alam arung jeram di Sumatera Utara unggul lantaran keelokan alamnya, ragam tingkat kesulitan, potensi eco tourism, pengalaman petualangan nan mendalam, daya tarik budaya lokal, akibat lingkungan nan kecil, dan akomodasi nan berkembang. Ini menawarkan pengalaman wisata nan unik, mempromosikan pelestarian lingkungan, dan mendukung pengembangan pariwisata lokal.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga