Sukses Akhiri 1043 Hari Paceklik Kemenangan, Marc Marquez Tutup Peluang Gelar Juara Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Rider Gresini Racing Marc Marquez mengakhiri paceklik panjang usai menguasai MotoGP Aragon 2024 akhir pekan lalu. Namun, dia merasa kansnya menjadi juara bumi musim ini tetap kecil.

Marquez kudu nyaris tiga tahun, tepatnya 1043 hari, demi menempati podium tertinggi sejak terakhir kali mencapainya pada MotoGP Emilia Romagna 2021.

Capaian tersebut memangkas defisit dari pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin pada klasemen sementara. Marquez sekarang tertinggal 70 poin di belakang.

Dengan kejuaraan tetap menyisakan delapan seri, kesempatan Marquez untuk mengejar sebenarnya tetap terbuka. Meski begitu, juara bumi delapan kali tersebut merasa selisih terlalu lebar.

"Tidak, kami terpisah jauh. Lagipula bukan hanya satu, ada dua pembalap nan lebih konsisten," kata Marquez nan juga merujuk Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Ketimbang memikirkan posisi pertama, Marquez menyebut tiga besar sebagai sasaran realistis. Dengan koleksi 229 poin, saat ini dia hanya memimpin satu nomor atas Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

"Kita lihat apakah bisa berkompetisi tiga besar. Masih banyak nilai nan tersedia. Semua mungkin terjadi, apalagi kelak di putaran Asia ada badai, hujan, dan banyak nan tidak terduga," ungkap Marquez.

"Yang terpenting adalah menikmati momen. Lalu saya terus berjuang dan berkompetisi melawan pembalap-pembalap top," lanjutnya.

Martin mengamini pernyataan Marquez. Dia merasa kesempatan rider berumur 31 tahun tersebut untuk mengejar lebih kecil, meski tidak sepenuhnya menutup pintu.

"Marc jauh di belakang. Tapi jika bisa memenangkan seluruh balapan utama, dia bakal jadi kandidat," ungkapnya.

"Dua seri lampau Enea terlibat persaingan ketika juara di Inggris. Sekarang dia tidak. Marc sekarang dalam posisi serupa. Dia salah satu pembalap terbaik nan ada saat ini dan bisa berjuang memperebutkan gelar juara dunia," pungkas Martin.