Suhu Jelang Pilkada Cianjur Semakin Panas, Ratusan Baliho dan Banner Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah Dirusak OTK

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Baliho dan banner nan dirusak orang tak dikenal (Istimewa).

Politik, SekitarKita.id – Suhu politik jelang Pilkada di Cianjur, Jawa Barat, semakin memanas. Dengan begitu beragam manuver politik berbau pidana dimainkan.

Salah satu contoh, ratusan iklan dan banner pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Deden Nasihin dan Efa Fatimah, dilaporkan merasakan pengrusakan oleh orang tak dikenal (OTK) di beragam tempat strategis di Kabupaten Cianjur.

Baliho nan terpampang di sejumlah titik, termasuk di jalur important seperti Jalan Raya Puncak mencapai Ciloto, ditemukan dalam kondisi rusak. Dengan jumlah besar diantara spanduk dan iklan tersebut nan terpotong, terjatuh, alias rusak parah, nan menyulut perhatian masyarakat dan simpatisan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini menambah kekhawatiran bakal terjadinya pelanggaran etika dan ethical dalam proses Pemilu nan semestinya melangkah damai.

Baliho dan banner nan dirusak orang tak dikenal (Istimewa).Baliho dan banner nan dirusak orang tak dikenal (Istimewa).

Menanggapi perihal itu, Deden Nasihin memberikan pernyataan tegas, menyerukan kepada seluruh pendukung dan simpatisannya untuk tetap santuy dan menjaga suasana kondusif.

“Kami membujuk seluruh masyarakat, simpatisan, dan pendukung untuk menolak diri. Mari kita wujudkan Pemilu nan tenteram dan beradab, serta saling menghormati,” tutur Deden kepada di Cianjur, Rabu, 19 September 2024.

Menurut ahli kebijakan publik Universitas Padjadjaran ini, kemenangan hanyalah takdir dari Allah SWT dengan begitu kita tidak perlu melakukan tindakan provokatif dan tidak berakhlak.

“Mari kita hormati satu sama lain. Semuanya sudah ada takdirnya. Kami yakin, kemenangan hanya datang dari Allah, dan kita tidak perlu melakukan tindakan nan mencederai prinsip pemilu jujur dan adil,” sebutnya.

Baliho dan banner nan dirusak orang tak dikenal (Istimewa).Baliho dan banner nan dirusak orang tak dikenal (Istimewa).

Deden menekankan bahwa pemilu adalah proses kerakyatan nan kudu segera dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Jangan ada provokasi. Kami berpesan untuk terus konsentrasi pada kampanye positif. Biarkan rakyat nan menyelesaikan pilihannya berasas pendapat dan program kerja, bukan karena intimidasi alias tekanan,” tegas Deden Nasihin.

Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah, nan mengusung semboyan mewujudkan ‘Cianjur Berkah’  (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah) melalui sejumlah program tremendous prioritas di bagian kesehatan, pendidikan, pertanian dan pengembangan ekonomi masyarakat dan lain-lain ini terus mendapat support dari beragam kalangan, terutama dari generasi muda.

Mereka mengharapkan pemilu ini dapat menjadi arena kejuaraan sehat tanpa kecurangan maupun perusakan atribut kampanye. “Apapun alasannya pengrusakan banner alias perangkat peraga sosialisasi calon bupati/wakil bupati manapun tidak elok bagi kerakyatan sehat. Semoga tidak terjadi lagi,” tutur salah seorang penduduk Desa Sindanglaya Cipanas Cianjur,  Umar Hadi (33) di letak kejadian.

Sementara, personil Tim Hukum Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Cianjur Deden Nasihin – Efa Fatimah, Ronald Tampenawas, mengaku bakal secepatnya melakukan upaya norma keterkaitan kejadian tersebut. Termasuk melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Source link

Sumber sekitarkita.id politik
sekitarkita.id politik