Sudah Lama Absen di Final, Abraham Damar Bertekad Bawa Satria Muda Juara IBL 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya kembali berkompetensi di final IBL. Klub didikan Youbel Sondakh bakal berjumpa Pelita Jaya di final IBL 2024 nan berjalan dengan best of three mulai 1 sampai 4 Agustus 2024.

Bintang Satria Muda Abraham Damar Grahita berkeinginan untuk bisa mengakhiri puasa gelar juara IBL. Abraham sudah lama tidak berkompetensi di final IBL. Terakhir pemuda asal Bangka Belitung itu tampil di partai puncak pada tahun 2019.

Ketika itu Abraham tetap bermain untuk Stapac nan sekarang sudah bubar. Di final 2019, Stapac menjaid juara setelah menang 2-0 atas Satria Muda. Gelar juara IBL 2019 menjadi satu-satunya koleksi gelar juara Abraham meski di level perseorangan sudah tiga kali merebut gelar MVP.

Abraham pun mau menambah koleksi gelar juara IBL miliknya menjadi dua pada musim perdana berbareng Satria Muda. Tahun lampau kudu menelan pil pahit tidak masuk roster Prawira Bandung saat menjadi juara IBL. Abraham menghadapi masalah perjanjian dengan Prawira usai tampil di Liga Jepang.

"Sudah lama sih tidak main final, terakhir 2019. Kami mau menghasilkan hasil terbaik buat tim dan selangkah lagi. Jadi kami bakal mencapai tujuan berbareng tim," ujar Abraham.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ambisi Abraham Damar

Abraham memandang kesamaan di final 2019 dengan 2024 ini. Pada dua musim tersebut, Abraham sama-sama memainkan peran sebagai pemain cadangan. Meski memulai laga dari bench, perannya bagi tim sangat sentral sehingga musim ini kembali terpilih sebagai MVP lokal.

"Semua tujuan untuk tim. 2019 kami juara dan Abraham juga datang dari bench," tutur Abraham.

Selain menambah koleksi gelar juara, Abraham juga mau membuktikan dirinya tetap layak untuk kembali dipanggil timnas basket Indonesia. Sejak kasus dengan Prawira, Abraham memang tidak pernah dipanggil memihak timnas.

"Ya jika flash back apa nan terjadi saya musim lampau dan sekarang bisa ada di sini adalah sesuatu yg spesial. Ini kasih dan karya Tuhan nan bekerja atas saya," imbuh Abraham.

Manfaatkan Kekompakan Tim

Di final IBL 2024, Satria Muda bakal berstatus underdog. Pasalnya pada musim reguler mereka berada di urutan lima. Sedangkan Pelita Jaya merupakan tim ranking dua. Melihat pertemuan dengan Pelita Jaya, Abraham percaya bisa menang berkah kekompakan tim nan semakin baik.

"Dengan skuad mewah Pelita berpotensi lebih banyak egonya, lantaran mungkin terlalu banyak pemain bintangnya disana. Sedangkan kami, seiring berjalannya waktu dengan melalui banyak kekalahan di awal babak reguler, namun perlahan pemain mulai menyadari perannya masing-masing sehingga bisa bermain sebagai tim."

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga