Sudah Jadi Milik Real Madrid, Kylian Mbappe Rupanya Masih Punya Urusan yang Belum Beres dengan PSG

Liputan6.com, Jakarta Bintang baru Real Madrid Kylian Mbappe rupanya tetap punya urusan nan belum tuntas dengan klub lamanya Paris Saint-Germain (PSG).

Ibu sekaligus pemasok sang pemain, Fayza Lamari, apalagi membuka kesempatan membawa Les Parisiens ke pengadilan andaikan urusan nan menyangkut putranya tak segera terselesaikan.

Sekadar informasi, Mbappe sempat melalui saga panjang sebelum resmi menjadi milik Los Blancos musim panas ini. Dia sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu dan nyaris mewujudkan transfer tersebut pada 2022 silam.

Akan tetapi, Mbappe kala itu mendadak membikin manuver mengejutkan dengan menandatangani perpanjangan perjanjian berbareng PSG. Barulah pada pertengahan 2024, Mbappe mengakhiri kiprahnya dengan Paris Saint-Germain usai kontraknya berhujung di klub raksasa Prancis.

Real Madrid sudah mengumumkan kesepakatan mereka dengan bintang Timnas Prancis sejak beberapa waktu lalu, tetapi baru sempat memperkenalkan Mbappe di Santiago Bernabeu pada awal pekan ini.

Presentasi Mbappe, Selasa (16/7/2024), disaksikan oleh kurang lebih 85 ribu suporter Los Blancos. Presiden klub Florentino Perez serta legenda Real Madrid Zinedine Zidane dilaporkan turut datang dalam agenda tersebut.

Berita video Kylian Mabppe baru diresmikan sebagai pemain anyar Real Madrid. Mbappe menyebut bermain untuk Los Blancos adalah mimpi masa kecilnya nan jadi kenyataan.

Sayangnya, di kembali animo kepindahan Kylian Mbappe menuju Real Madrid, sang pemain rupanya tetap punya urusan menyangkut duit nan belum beres dengan Paris Saint-Germain.

Dilansir dari Football Transfers, kubu Kylian Mbappe menuding PSG berutang kepada kliennya dan meminta agar masalah ini segera diselesaikan secepat mungkin. 

Laporan nan sama juga mengeklaim kedua pihak sampai sekarang belum mencapai kata sepakat. Hal itu membikin ibu Mbappe Fayza Lamari baru-baru ini berbincang kepada Les Parisiens soal situasi putranya dan membuka kemungkinan bakal membawa kasus ke pengadilan

Tak diketahui berapa besaran duit nan diduga menjadi utang Paris Saint-Germain terhadap Kylian Mbappe. Walau demikian, sudah jadi rahasia umum bahwa kepindahannya menuju Real Madrid diliputi situasi rumit.

Terlepas dari perihal itu, pemasok Kylian Mbappe mengaku percaya PSG bisa menormalkan situasi sesegera mungkin. Fayza Lamari juga menyebut pihaknya baru menerima surat dari Les Parisiens dan menyatakan keputusan mengenai perihal ini bakal diambil.

"Saya percaya PSG bakal segera mengembalikan keadaan menjadi normal. Kami baru saja menerima surat dari mereka. Keputusan bakal diambil," ucap Lamari seperti dilansir dari AS via Football Transfers.

"Terkadang, ketika Anda berpisah, Anda kudu memutuskan siapa nan mendapat TV, siapa nan mendapat furnitur, alias mobil. Itulah nan sedang kami kerjakan."

“Saya berambisi semua ini tidak mencoreng kebersamaan nan telah kita lalui, dan (semoga) kita tidak membiarkannya seperti sekarang. Saya mau mengingat sisi positif dari PSG, nan apalagi meski tahun ini sulit, bermain di Parc, tetaplah sesuatu nan bagus," tandasnya.