CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2024 10:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan sejumlah insentif pajak dinikmati oleh masyarakat sepanjang 2023.
"Insentif pajak sangat banyak digunakan untuk melindungi masyarakat dan mendorong ekonomi," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (28/8).
Insentif tersebut di antaranya pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk bahan makanan sebesar Rp63,1 triliun. Rinciannya PPN atas kebutuhan pokok seperti beras, jagung, kedelai, susu segar, kacang-kacangan, unggas, dan lainnya sebesar Rp40,9 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, PPN atas peralatan hasil perikanan dan kelautan sebesar Rp22, 2 triliun.
Selanjutnya, insentif sektor pendidikan sebesar Rp21,5 triliun. PPN diberikan atas konsumsi jasa pendidikan pemerintah dan swasta serta akomodasi atas impor kitab dan peralatan penelitian.
"Untuk transportasi Rp26 triliun, PPN pikulan umum dan jasa freight forward nan tidak di-collect," katanya.
Selanjutnya insentif untuk sektor kesehatan sebesar Rp4,6 triliun dan insentif untuk mendukung UMKM sebesar Rp85,4 triliun.
"Kalau kita lihat komposisi ini sebagian besar dari tax insentif sebenarnya dinikmati oleh masyarakat," katanya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/sfr)