Somkiat Chantra dan Thailand Cetak Sejarah di MotoGP

Liputan6.com, Jakarta - Thailand mempunyai pembalap MotoGP. Somkiat Chantra mencatat sejarah setelah berasosiasi dengan LCR Honda untuk kejuaraan musim depan. Dia bakal menggantikan Takaaki Nakagami dan menjadi rekan setim Johann Zarco. Nakagami selanjutnya bakal jadi pembalap developer Honda.

"Saya antusias berlabuh di LCR. Naik ke MotoGP selalu jadi angan saya dan akhirnya terwujud. Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor dan mereka nan mendukung sejak saya mengawali karier," kata Chantra dilansir Crash.

"Musim depan, saya berkomitmen belajar, memberi keahlian maksimal, dan menikmati pengalaman baru ini. Tentu bakal sulit, tapi saya bakal mencoba nan terbaik," sambung sosok berumur 25 tahun tersebut.

Dengan berita ini, maka bangku di MotoGP 2025 hanya tersisa dua. Pramac Racing nan bakal jadi tim pendamping Yamaha belum menentukan siapa rider.

Rumor menyebut tempat tersebut bakal diberikan kepada Miguel Oliveira dan Jack Miller.

Chantra mengawali pekerjaan melalui Asia Talent Cup dan CEV Moto3 Junior World Championship sebelum menempati ranking sembilan saat menjadi pembalap wild card pada Moto3 Thailand 2018.

Kinerja tersebut berbuah bangku di Moto2 berbareng Idemitsu Honda Team Asia setahun berselang. Dia lampau meraih podium dan kemenangan pertama (Indonesia) pada 2022.

Chantra kembali menempati posisi terdepan pada satu seri di jenis berikutnya, hingga menempati ranking enam klasemen akhir, rapor terbaiknya sejauh ini.

Tahun ini Chantra menempati ranking 10 di tabel dengan keahlian terbaik menduduki posisi lima pada balapan.

Chantra bukan jadi satu-satunya rookie pada MotoGP 2025. Dia menyusul Ai Ogura (Trackhouse Racing) dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing).

Dengan Buriram menjadi seri pembuka tahun depan, Chantra dipastikan mendapat support penuh dari suporter.