Liputan6.com, Jakarta - Bos Manchester United Sir Jim Ratcliffe kabarnya sudah menemukan kandidat favorit untuk menjadi suksesor Erik ten Hag di Old Trafford. Akan tetapi, sosok tersebut cukup susah didatangkan ke Theatre of Dreams.
Laporan Football Transfers menyebut segala upaya nan dilakukan petinggi MU untuk menggoda calon pembimbing barunya sejauh ini tetap mental.
Adalah mantan manajer legendaris Real Madrid Zinedine Zidane nan diminati Ratcliffe untuk menjadi ahli strategi baru MU. Pemilik INEOS merasa laki-laki asal Prancis itu merupakan kandidat ideal guna mendongkrak tim nan tak menjanjikan di bawah didikan Ten Hag.
Kebetulan Zidane memang tetap menganggur sejak meninggalkan Los Blancos pada 2021. Dia sejatinya punya mimpi melatih Timnas Prancis, tetapi ambisi tersebut belum bisa diwujudkan karena Didier Deschamps tengah menduduki kedudukan di Les Blues.
Menurut Football Transfers, Sir Jim Ratcliffe sudah melancarkan upaya demi membujuk Zidane agar mau menjadikan Manchester United sebagai klub tujuan selanjutnya. Akan tetapi, pembimbing berumur 52 tahun merasa belum percaya menerima tawaran di Old Trafford.
Berita video, scroll up kali ini membahas Sir Jim Ratcliffe nan secara resmi telah mengakuisisi saham Manchester United sebesar 25 persen.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Zinedine Zidane
Faktor bahasa nampaknya jadi salah satu aspek nan memberatkan Zinedine Zidane untuk bekerja berbareng Manchester United. Sang pembimbing sebelumnya pernah terang-terangan mengungkap kepada L'Equipe mengenai kurang fasihnya dia berkata Inggris.
"Apakah saya mau pergi ke Manchester (United)? Saya mengerti bahasa Inggris, tetapi saya tidak sepenuhnya fasih (berbicara dalam bahasa itu)," kata Zidane kepada L'Equipe, dinukil dari Football Transfers.
"Saya tahu ada pembimbing nan pergi ke klub-klub tanpa bisa berbincang bahasa (di tempat) tersebut, tetapi saya bekerja dengan langkah berbeda. Banyak komponen nan berkedudukan (demi mendorong tim) agar bisa menang (dalam pertandingan. Ini konteks global, saya tahu apa nan saya perlukan untuk bisa menang," tambahnya.
Deadline Pemecatan Erik ten Hag
Sementara itu di sisi lain, pembimbing Manchester United Erik ten Hag saat ini memang sedang berada di ujung tanduk dalam pekerjaan manajerialnya berbareng Setan Merah.
Hal itu menyusul hasil kurang memuaskan nan diraih MU di awal musim 2024/2025. Tercatat dari 3 laga Liga Inggris nan dilakoni, skuad racikan Ten Hag sudah kalah dalam dua di antaranya. Alhasil mereka sekarang terdampar di urutan 14 klasemen sementara dengan perolehan 3 poin dari 3 pertandingan.
Kabar sebelumnya mengungkap petinggi MU sudah membikin deadline pemecatan Erik ten Hag. Mereka bakal mendepak ahli strategi Belanda andaikan tak bisa membalikkan keadaan hingga Natal 2024 mendatang.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.