Sinyal Kuat Jadon Sancho Tak Jadi Dijual Manchester United

Liputan6.com, Jakarta- Winger Jadon Sancho kemungkinan besar bakal tetap berada di skuad Manchester United pada musim 2024/25. Manajer MU Erik ten Hag menggirim sinyal Sancho masuk dalam perencanaannya musim depan. Ten Hag mengaku sudah berbaikan dan melupakan kejadian jelek musim lalu.

Jadon Sancho musim lampau terbuang dari MU. Penyebabnya akibat ribut-ribut dengan Ten Hag lewat media sosial. Pria Inggris itu mengkritik terbuka pembimbing asal Belanda tersebut di media sosial usai laga melawan Arsenal pada awal Oktober 2023.

Ten Hag marah besar saat itu sehingga Sancho dibekukan dari tim utama MU. Sancho kudu latihan terpisah. Kemudian pada Januari 2024, Sancho dipinjamkan MU ke Borussia Dortmund.

Di Jerman, Sancho seolah terlahir kembali. Dia tampil memuaskan berbareng Dortmund. Sancho membantu Dortmund lolos ke final Liga Champions sebelum dikalahkan oleh Real Madrid di partai puncak.

Sancho juga sempat bakal dijual di bursa transfer musim panas 2024. Namun perdamaian nampaknya sudah terjadi diantara Ten Hag dan Sancho. Ten Hag memilih membawa Sancho dalam skuad MU nan melakukan tur pramusim di Amerika Serikat.

Dalam wawancara terbaru di awal Agustus 2024, Ten Hag menyiratkan Sancho mungkin dipakai untuk musim 2024/2025. Perdamaian sudah terjadi diantara keduanya. Ten Hag dan Sancho sepakat melupakan perselisihan tahun lalu.

“Kami sudah meninggalkan ini (perselisihan) di belakang kita dan kami mengatakan segalanya tentang ini. Kami saling mengetahui apa standarnya dan gimana kami mau bekerja, gimana kami mau berkolaborasi, dan kami memerlukan tim nan baik," papar Ten Hag.

Ten Hag mengindikasikan sangat memerlukan tenaga Sancho dan berambisi eks pemain Manchester City itu bisa kembali ke corak permainan terbaiknya.

“Kami hanya berbincang tentang standar, level, dan kemampuan. Ketika saya mengambil alih, Anda memerlukan pemain bagus untuk membangun tim nan bagus dan dia jelas merupakan pemain nan sangat bagus.”

Tahun lampau Ten Hag sempat bersikeras agar Sancho meminta maaf atas serangan terbukanya di media sosial. Namun ketika ditanya apakah Sancho sudah meminta maaf, Ten Hag tak mau mengungkapnya secara gamblang.

“Saya pikir kami telah mengatakan segalanya tentang perihal itu, jadi kami melupakannya dan saya pikir dalam pernyataan kami, sudah mengatakan segalanya dan itu jelas dan nyata," tegas Ten Hag.