Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan merobek gawang VfB Stuttgart pada Matchday 1 Liga Champions 2024/2025, Rabu (18/9/2024) awal hari WIB, berbuah beragam rekor bagi Endrick. Kini dia tercatat sebagai pemain termuda Real Madrid nan mencetak gol di kejuaraan tersebut
Pemuda asal Brasil ini mulanya duduk di bangku cadangan, sebelum masuk ke lapangan dan sukses mencetak gol di menit ke-95. Gol tersebut menjadi penutup kemenangan 3-1 bagi skuad didikan Carlo Ancelotti.
Dengan usianya nan baru menginjak 18 tahun dan 58 hari, Endrick sukses memecahkan rekor sebagai pemain termuda Real Madrid nan namanya tercatat di papan skor Liga Champions. Ia menggeser pencapaian sebelumnya nan dipegang oleh Raul Gonzalez pada 1995.
Untuk diketahui, Raul mencetak gol perdananya di Liga Champions saat berumur 18 tahun dan 113 hari. Kini, Endrick telah melampaui catatan tersebut, menjadi awal nan menjanjikan bagi kariernya di klub bergengsi ini.
Sejauh ini, Endrick telah mengemas dua gol dari lima penampilannya berbareng juara memperkuat Spanyol dan Eropa tersebut. Gol pertamanya dia lesakkan ke gawang Real Valladolid dalam laga La Liga pada penghujung Agustus lalu.
Usai torehan ke gawang VfB Stuttgart, Endrick mendapat pujian dari pembimbing Carlo Ancelotti. "Endrick punya keberanian lantaran itu adalah permainan terakhir di pertandingan. Solusi terbaik adalah memanfaatkan serangan kembali dalam situasi tiga musuh satu," kata Ancelotti kepada wartawan.
"Ia percaya untuk mencetak gol dan dia melakukannya dengan sangat baik. Ia mungkin memilih solusi nan paling rumit, tetapi hasilnya sangat bagus."
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Endrick Pastikan Kemenangan Real Madrid
Kylian Mbappe akhirnya memecah telur di Liga Champions berbareng klub barunya. Golnya membawa Real Madrid unggul di awal babak kedua. Tapi kegembiraan itu tak memperkuat lama, tepat di menit ke-68, Deniz Undav sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Stuttgart sempat merasa optimis bakal membawa pulang satu poin berbobot dari laga perdana mereka di fase grup. Namun, Antonio Rudiger punya rencana lain. Bek handal ini mencetak gol kedua untuk Los Blancos di menit ke-83, dan membalikkan keadaan.
Belum cukup sampai disitu, drama tetap tersaji di injury time. Endrick, si wonderkid Brasil, memastikan kemenangan Madrid dengan golnya di menit ke-95. Skor akhir 3-1, nan membikin sang juara memperkuat sukses mengantongi tiga poin penuh.
Real Madrid Masih Berburu Formasi Terbaik
Meski berjaya, Ancelotti mengaku tetap mencari komposisi terbaik timnya. "Judul utama malam ini mungkin adalah: Real Madrid telah memenangkan pertandingan pertama format Liga Champions baru ini, tidak lebih," imbuh Ancelotti setelah pertandingan.
"Kami tetap mencari jenis terbaik sendiri dan terkadang kami sukses melakukannya dengan baik. Saat kami mencetak gol, pertandingan bisa saja berakhir, tetapi setelah hasil imbang, kami mempunyai kekuatan untuk memenangkan pertandingan nan sangat penting.
"Jika ada nan berpikir bahwa memenangkan pertandingan itu mudah, mereka salah. Saya telah melatih lebih dari 200 pertandingan Liga Champions dan saya tidak ingat satu pun pertandingan tanpa penderitaan."
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.