Sejarah Lengkap Play-off Cabor Sepak Bola Olimpiade, Negara Ini Paling Banyak Menang

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Cabang olahraga sepak bola menggulirkan play-off untuk mengetahui peserta terakhir Olimpiade 2024 di Paris. Timnas Indonesia U-23 nan mewakili Asia bakal menghadapi negara Afrika Guinea di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024).

Pemenang pertandingan nanti menyusul 15 negara lain nan terlebih dulu memesan tiket dan masuk Grup A berbareng Prancis, Amerika Serikat, serta Selandia Baru.

Sejak peserta bagian olahraga sepak bola Olimpiade terkena pembatasan usia pada 1992, play-off jenis 2024 merupakan kali keenam diterapkan. Namun, pada lima kesempatan sebelumnya, hanya sekali nan melibatkan wakil Asia.

Momen tersebut datang untuk Olimpiade 2012. Kala itu Oman berjumpa Senegal demi tiket ke London.

Pada laga nan berjalan di City of Coventry Stadium, Oman kesulitan meredam permainan eksposif Senegal. Mereka akhirnya menyerah 0-2 akibat gol Ibrahima Balde dan Abdoulaye Sane.

Berikut hasil komplit play-off Olimpiade cabor sepak bola:

 Edisi  Play-off  Laga  Pemenang
 1992  Oceania vs Eropa   Australia vs Belanda   Australia
 1996  Amerika Utara vs Oceania  Kanada vs Australia   Australia
 2000  Oceania vs Afrika   Selandia Baru vs Afrika Selatan   Afrika Selatan
 2012   Asia vs Afrika   Oman vs Senegal   Senegal
 2016   Amerika Utara vs Amerika Selatan   Amerika Serikat vs Kolombia   Kolombia
 2024   Afrika vs Asia  Guinea vs Indonesia  ???

Berdasar rincian di atas, wakil Oceania dan Afrika mendapat kesempatan terbanyak dengan masing-masing tiga. Australia nan sebelumnya mengibarkan Oceania memaksimalkan kondisi itu untuk merebut tiket dua jenis Olimpiade.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Mempertemukan Peringkat 4 Turnamen Regional

Indonesia dan Guinea melakoni play-off Olimpiade Paris setelah sama-sama menduduki ranking empat turnamen regional. Indonesia kalah dari Irak pada perebutan ranking tiga Piala Asia U-23 2024. 

Sementara Guinea kudu mengakui kelebihan Mali melalui adu penalti pada laga podium terakhir Piala Afrika U-23 2023. Patut dicermati, Indonesia dan Guinea sama-sama melakoni debut pada kejuaraan regional tersebut.

"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade tetap terbuka. Kita kudu berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, kudu kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah," tukas Ketua Umum PSSI Erick Thohir di situs resmi federasi.

Timnas Indonesia U-23 Panggil Pemain Baru

Timnas Indonesia menambah pemain untuk menghadapi Guinea. Bek Alfeandra Dewangga bergabung setelah mendapat panggilan pembimbing Shin Tae-yong. Kehadirannya sangat krusial karena timnas U-23 Indonesia kehilangan dua bek.

Kapten Rizky Ridho tetap menjalani hukuman disiplin usai diganjar kartu merah pada semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan. Sementara Justin Hubner kembali ke Jepang untuk memihak Cerezo Osaka

"Alfeandra Dewangga berasosiasi berbareng Timnas Indonesia U23 untuk laga play-off menuju Olimpiade hadapi Guinea U23," tulis PSIS di akun Instagram.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga