Sejarah dan Kontroversi Breakdance Lakoni Debut di Olimpiade Paris 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Breakdance, alias juga dikenal sebagai tari kejang, telah menempuh perjalanan panjang dari jalanan Bronx, New York, hingga menjadi salah satu bagian olahraga nan dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024.

Jenis tarian ini bermula sebagai bagian dari aktivitas Hip Hop di antara organisasi Afrika-Amerika di Bronx pada tahun 1970-an. Istilah "breakdance" sendiri tidak diterima secara individual oleh para penari hip hop, nan lebih suka disebut "breakin'" dan penarinya disebut "b-boy" alias "b-girl."

Tarian ini berkembang sebagai corak ekspresi seni dan kebebasan, dengan aktivitas akrobatik nan menarik dan dinamis.

Pada 2018, breakdance memulai debutnya di Summer Youth Olympic Games di Buenos Aires, Argentina. Pada aktivitas ini, breakdance dipertandingkan dalam tiga nomor: B-Boys, B-Girls, dan mixed. Kesuksesan ini membikin breakdance diusulkan untuk menjadi salah satu bagian olahraga nan diperlombakan pada Olimpiade Paris tahun depan.

Pada 2020, Komite Olahraga Internasional (IOC) memberikan konfirmasi bahwa breakdance bakal menjadi bagian olahraga baru di Olimpiade Paris 2024. Acara ini bakal mempertandingkan B-Girls dan B-Boys, dengan total 32 atlet nan bakal berkompetisi.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Breakdance Absen di Olimpiade Los Angeles 2028

Kontroversi di kembali terpilihnya breakdance sebagai bagian olahraga baru terletak pada statusnya sebagai olahraga nan tidak konvensional. Banyak nan beranggapan bahwa breakdance bukanlah olahraga nan sesuai dengan standar tradisional, lantaran lebih konsentrasi pada ekspresi seni dan kebebasan daripada kejuaraan nan ketat.

Namun, keberhasilan breakdance dalam menarik perhatian dan membangun organisasi dunia telah membuktikan bahwa ini adalah olahraga nan layak dan dinamis.

Ironinya, breakdance tidak bakal dilombakan di negara asalnya, Amerika Serikat, saat Los Angeles menggelar Olimpiade 2028.

"Bagi saya, ini seperti tamparan di wajah corak seni dan budaya hip-hop, saat Anda memandang orang Prancis memilih breaking untuk Paris 2024, tetapi negara tempat breaking berasal diabaikan," kata breakdancer Richard "Crazy Legs" Colon.

Federasi Tari Internasional menyatakan kekecewaan karena breakdance tidak disertakan dalam ajang 2028. Kini mereka berfokus untuk memasukkannya pada Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.

Peraih Medali Emas Breakdance Olimpiade Paris 2024

Breakdance di Olimpiade Paris 2024 berjalan pada 9-10 Agustus di Place de la Concorde. Kompetisi ini bakal menampilkan aktivitas tari akrobatik nan menarik, dengan para atlet berduel menunjukkan keahlian mereka mengikuti musik nan dimainkan oleh DJ. Acara ini juga bakal menampilkan kelas penari solo dan mixed, nan menambah karakter dan keberagaman kompetisi.

Ami Yuasa dari Jepang merebut lencana emas pada nomor B-Girls. Sedangkan Philip Kim asal Kanada merajai B-Boys.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga