Segera Jadi WNI, Calvin Verdonk Nyatakan Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Calon pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk mengaku siap diturunkan saat skuad Garuda menghadapi lanjutan putaran dua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Juni ini.

Seperti diketahui, Verdonk berbareng pemain muda Jens Raven sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi penduduk negara Indonesia (WNI).

Rekomendasi pemberian kebangsaan bagi duo penggawa telah disetujui dalam rapat Komisi X dan III DPR RI nan digelar di Gedung DPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (3/6/2024).

Verdonk nan sedang berada di Tanah Air datang langsung di ruang rapat mengenakan batik bernuansa hitam. Sementara itu, Jens Raven sedang memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-20 di Prancis, sehingga hanya bisa mengikuti rapat melalui video conference.

Adapun setelah ini, proses naturalisasi Verdonk dan Raven tetap kudu melalui beberapa tahapan. Keputusan Komisi X dan III bakal lebih dulu dibahas dalam Rapat Paripurna DPR RI, sebelum kedua pemain bisa disumpah sebagai WNI di Kemenkumham.

Calvin Verdonk sendiri hingga sekarang belum bisa memastikan apakah dirinya berkesempatan dimainkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Walau begitu, pesepak bola berumur 27 tahun menyatakan siap jika dia langsung diturunkan usai resmi menyandang status WNI.

"Saya tentu siap, tapi saya belum tahu apakah proses (naturalisasi) sudah selesai. Jadi saya belum tahu bisa bermain alias tidak," ucap Verdonk kepada awak media selepas menghadiri rapat Komisi III DPR RI, Senin (3/6/2024).

Berita Video, Erick Thohir pastikan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven sedang berjalan

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo serta Sekjen PSSI Yunus Nusi juga sempat buka bunyi mengomentari prospek dimainkannya Calvin Verdonk dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menpora cukup optimistis sang pemain tetap punya waktu untuk diikutsertakan dalam pertandingan, meski Yunus Nusi menilai Verdonk kemungkinan hanya bisa bermain saat pertandingan kedua melawan Filipina.

Adapun Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua duel krusial guna menentukan kelolosannya ke putaran 3 FIFA World Cup 2026 Qualifiers. Skuad racikan Shin Tae-yong bakal menantang Irak pada 6 Juni 2024024 dilanjutkan laga kandang kontra Filipina, 11 Juni mendatang.

"Kita lagi sasaran untuk Calvin ini (main) di (laga melawan) Filipina. Kalau Irak kan tinggal sekian hari. Tapi kita bakal coba semaksimal mungkin," ucap Yunus Nusi saat ditemui awak media selepas rapat Komisi X DPR RI pada Senin (3/6/2024) siang WIB.

"Pak Menteri (Dito Ariotedjo) tentu bakal memberikan support unik untuk support naturalisasi. Hari ini kita maraton lagi ke Kemenkumham dan Setneg. Kita berambisi dengan Filipina setidaknya (Calvin Verdonk) bisa memperkuat skuad," tambah dia.

Terlepas dari prospeknya memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Calvin Verdonk mengaku bangga mengikuti proses naturalisasi menjadi WNI.

Walau sempat kesulitan saat diminta berbincang dalam rapat, penggawa NEC Nijmegen itu tetap merasa senang lantaran dirinya bakal segera menjadi bagian dari skuad Garuda.

"Saya bangga dan senang bisa menjadi WNI. Saya memang sedikit lela lantaran ikut latihan (timnas) dan juga tetap mengalami jetlag. Namun meski saya lelah, saya tetap senang dan bangga," ucap Verdonk pasca rapat Komisi III DPR RI, Senin (3/6/2024)

"Tentu (saya merasa gugup). Saya bukan orang nan pandai berbicara, saya hanya mau bermain sepak bola jadi tentu (di rapat ini) saya agak kesulitan, tapi saya tetap senang," pungkas dia.