Satu Lagi Pemain Manchester United Susul Varane dan Martial, Sebenarnya Ingin Dipertahankan

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dilaporkan bakal kembali ditinggal pemainnya dengan cuma-cuma di bursa transfer musim panas 2024 setelah sebelumnya bek Raphael Varane dan striker Anthony Martial. Bedanya MU sebenarnya sangat mau mempertahankannya.

Martial dan Varane memang sengaja tidak diperbarui kontraknya oleh MU. Setan Merah rela kedua pemain ini pergi dengan cuma-cuma akhir musim ini lantaran minim kontribusi akibat sering cedera, tapi gajinya sangat besar.

Menurut wartawan Fabrizio Romano, pemain muda Omari Forson juga bakal menyusul Varane dan Martial. Forson sudah membikin keputusan jika musim depan tidak bakal bermain di MU lagi.

Kepergian pemain nasional Inggris U-20 itu dari MU bakal terjadi akhir Juni nanti. Forson saat ini sedang mempertimbangkan matang-matang opsi terbaik bagi dirinya usai pergi dari Old Trafford.

Forson memilih pergi dari MU lantaran merasa menit bermainnya tidak bakal terlalu banyak musim depan. Dia memilih pindah ke klub lain nan bisa memberikan kesempatan bermain lebih sering.

Pada musim 2023/2024, Forson hanya main sekali sebagai starter dan enam kali masuk sebagai pemain pengganti berbareng tim didikan Erik ten Hag. Total Forson main hanya 87 menit saja.

Meski masa depan Ten Hag di MU juga tetap belum jelas, Forson memilih menolak tawaran perjanjian baru dari Setan Merah. Forson juga tak percaya pergantian manajer bakal mengubah nasibnya.

Pasalnya santer beredar berita MU beriktikad merekrut winger baru sehingga menyulitkan Forson bersaing menembus tim utama. MU sedang membidik pemain sayap Crystal Palace Michael Olise dan bintang Juventus Federico Chiesa.

Pergantian manajer baru juga membikin MU kemungkinan memulangkan Jadon Sancho. Pemuda Inggris itu sedang dipinjamkan ke Borussia Dortmund sejak Januari lalu. Kinerja Sancho di Dortmund memuaskan dengan membawa klub lolos ke final Liga Champions.

Sancho terbuang dari MU lantaran berbeda dengan Ten Hag. Sejak Oktober 2023, Sancho dibekukan dari tim utama MU usai menyerang Ten Hag secara terbuka di media sosial. Sancho enggan meminta maaf sehingga Ten Hag terus mencampakkannya.