Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Erik ten Hag semakin terancam pemecatan. Pria Belanda itu kandas mengangkat prestasi Setan Merah meski sudah dimanjakan dengan pembelian mewah di bursa transfer musim panas lalu.
MU terpuruk di posisi 14 klasemen Liga Inggris 2024/2025. Mereka juga babak belur di Liga Europa dengan terdampar di urutan 21 setelah hanya mendapat dua hasil seri di dua pertandingan awal.
Dari lima pertandingan terakhir di beragam arena nan diikuti, MU kandas meraih satupun kemenangan. Setan Merah kalah sekali dari Tottenham Hotspur dan seri empat kali.
Situasi ini membikin Ten Hag terancam didepak di tengah jalan. Sebab MU sudah menuruti semua permintaan pembimbing asal Belanda tersebut untuk perekrutan pemain. Setan Merah mendatangkan lima pemain dengan biaya lebih dari 200 juta euro.
Manajemen MU dilaporkan sudah mengadakan pertemuan darurat membahas nasib dan rencana tim selanjutnya pada Senin 7 Oktober 2024. Namun Ten Hag tampaknya tak peduli soal pembahasan nasibnya di MU.
Menurut laporan Daily Mail, Ten Hag mengambil langkah mengejutkan. Eks pembimbing Ajax Amsterdam itu memilih pergi liburan sejenak pada pekan ini. Liburan singkat memungkinkan dilakukan lantaran ada jarak internasional.
MU Libur Tanding Sampai 19 Oktober 2024
MU tidak bertanding pada pertengahan pekan ini sampai pertengahan pekan depan. Setan Merah baru berkompetensi lagi pada 19 Oktober 2024. MU bakal menjamu Brentford di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris.
Ten Hag nampaknya cukup percaya tidak bakal dipecat MU sehingga memilih berpiknik singkat. Ten Hag pernah menyatakan dirinya dan manajemen klub "sependapat", meskipun ada spekulasi nan menggila tentang masa depannya.
Calon Pelatih Baru Manchester United
Media-media Inggris mulai ramai mendenggungkan rumor pemecatan Ten Hag. Bahkan beberapa nama mulai mencuat untuk menjadi pengganti laki-laki plontos itu jika jadi dipecat.
Beberapa kandidat nan dikaitkan menjadi penerus Ten Hag melatih MU antara lain Ruud van Nistelrooy, Massimiliano Allegri, Gareth Southgate, Graham Potter hingga Thomas Tuchel.