Review Oppo Watch X: Usung WearOS dengan Ketahanan Baterai 100 Jam dan Pelacakan Badminton

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan Maret lalu, Oppo perkenalkan smartwatch barunya Oppo Watch X. Perangkat ini jadi smartwatch premium, baik secara kreasi maupun fitur-fiturnya.

Dibanderol Rp 5,9 jutaan, Oppo Watch X mengusung kreasi premium berkah penggunaan material logam premium nan membikin tampilannya kokoh tetapi tetap fungsional dengan dua tombol kontrol nan membuatnya mudah diatur.

<p>Oppo Watch X (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Selain tangguh, jam pandai dengan support Google WearOS ini juga hadirkan baterai nan tahan lama. Oppo menyebut, baterai arloji ini dapat dipakai 100 jam alias apalagi lebih, dengan mode irit baterai.

Penasaran seperti apa keahlian Oppo Watch X dan pengalaman kami memakainya? Yuk simak dalam ulasan singkat berikut ini:

Mengusung konsep kreasi layar lengkung, Oppo Reno8 T 5G juga membawa sejumlah fitur-fitur unggulan lainnya, seperti kamera 108MP.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

1. Desain

Oppo Watch X datang dengan corak bulat sebesar 46 mm dan layarnya sebesar 1,91 inci. Ukuran tersebut membuatnya jadi terlihat besar, terutama jika dipakai di lengan nan mini seperti lengan perempuan.

Desain arloji ini cukup sederhana tetapi lantaran menggunakan material aluminium premium pada bingkainya, membikin perangkat terlihat mewah.

Jam tangan ini juga tidak terlalu tebal dan bobotnya ringan, sehingga cukup nyaman ketika dipakai berolahraga.

Pada sisi kanan bingkai, terdapat dua tombol ialah Home dan sebuah tombol berjulukan Easy Button. Easy Button tersebut diklaim jauh lebih mudah ditekan dibandingkan jam pandai lainnya.

Layar AMOLED nan dipakai pada arloji ini membikin Oppo Watch X bisa menampilkan konten dengan jelas dan cerah, apalagi dengan fitur Always on Display.

Always on Display di layar 1,43 inci tersebut bisa menampilkan visibilitas nan baik meski dipakai saat olaharaga di bawah terik matahari.

Oppo Watch X menggunakan strap dengan material karet alias rubber nan premium membuatnya tetap nyaman dipakai.

Selain itu, ketika banyak jam dengan material rubber kadang membikin lengan gatal bagi kulit sensitif, tak demikian dengan penggunaan strap Oppo Watch X.

Adapun strap Oppo Watch memakai lebar standar 22mm nan bisa diganti dengan strap lebih umum alias disesuaikan dengan selera.

Jam ini juga diklaim handal dipakai di segela kondisi berkah standar militer MIL-STD-810H. Bagian layarnya dilapisi kaca kristal safir corak melengkung. Ini membuatnya jadi lebih tahan gores.

Oppo Watch X juga dibekali rating IP68 dan ketahanan air 5ATM sehingga perangkat kondusif dipakai untuk berenang.

2. Penggunaan dan Aplikasi

Untuk bisa memakai jam ini, pengguna perlu menghubungkan Oppo Watch X dengan aplikasi O Health. Pengalaman kami, kami memasangkan Oppo Watch X dengan Reno11 Pro 5G dengan cukup mudah.

Caranya, Anda bisa unduh aplikasi O Health di smartphone Oppo lampau mengaktifkan Bluetooth di smartphone. Selanjutnya, ikuti petunjuk.

Ketika sudah terhubung, aplikasi O Health bisa menampilkan beragam setting di jam. Dalam perihal ini pengguna bisa mengatur tampilan arloji dengan beragam watch face nan tersedia (gratis alias berbayar) serta penyesuaian lainnya.

Selain itu, ketika pengguna sudah melakukan perekaman kebugaran, contohnya lari, aplikasi O Health bakal memperlihatkan secara perincian hasil perekaman aktivitas lari dengan cukup detail, nan tak ditampilkan di layar jam.

Misalnya ketika lari ruangan, melalui aplikasi nan terpasang di smartphone, pengguna bisa memandang peta, jarak, durasi, rata-rata derap alias pace, jumlah kalori nan terbakar, jumlah langkah, rata-rata panjang langkah, debar jantung hingga keseimbangan kaki kanan dan kiri saat berlari.

Dari situ, pengguna juga bisa mendapatkan info kualitas kesimbangan kaki tersebut, apakah bagus alias bias. Termasuk pula info tentang rata-rata waktu kontak kaki ke tanah dan lainnya.

3. Fitur Pelacakan Olahraga

Oppo Watch X datang dengan sejumlah fitur pencarian kesehatan dan olahraga. Pelacakan kesehatan nan menyertainya mulai dari perekaman kualitas tidur, jadi jam bisa mengetahui apakah tidur si pengguna nyenyak, masuk ke fase tidur ringan, REM, alias sedang terbangun.

Selain itu, terdapat pengukuran skor kualitas tidur, pernapasan saat tidur, pencarian dengkuran, oksigen darah ketika tidur, hingga memungkinkan pengguna masuk ke mode tidur cerdas.

Pemantauan kesehatan lain nan dibawa adalah pemantauan debar jantung. Jam ini bisa memberi peringatan ketika debar jantung pengguna tinggi alias rendah. Selain itu ada pula pemantauan oksigen darah, dan lainnya.

Ketika pengguna tengah terdiam alias duduk lebih dari satu jam, jam pun bakal memberi peringatan agar si pengguna ini melakukan stretching.

Sementara untuk fitur olahraga, Oppo membekali Oppo Watch X dengan lebih dari 100 mode olahraga dengan enam jenis pengenalan olahraga otomatis. Keenam olahraga nan dimaksud mulai dari Running, Jogging, Cycling, Swimming, Dayung, dan Mesin Elips.

Salah satu mode olaharga nan digarisbawahi Oppo di Oppo Watch X adalah bulu tangkis namalain bulutangkis. Oppo menyatakan jika mode ini jadi nilai jual Watch X di Indonesia.

Untuk memaksimalkan perekaman bulu tangkis dengan Watch X, pengguna kudu memakai jam di tangan nan digunakan untuk memegang raket. Dengan begitu jam bisa memberikan kecermatan pengukuran saat dipakai badminton. Salah satu nan bisa dibaca adalah kekuatan tangan saat memukul shuttle cock dengan raket.

Oppo Watch X juga dibekali dengan mode olahraga ahli seperti main ski, berlari, bulu tangkis, renang, loncat tali, mendaki gunung, berjalan, bersepeda, mesin elips hingga mesin dayung.

4. Ketahanan Baterai

Oppo Watch X merupakan jam pandai premium dengan sistem operasi Wear OS dari Google nan diklaim bisa memperkuat hingga 100 jam untuk penggunaan normal. Sementara untuk penggunaan dengan mode irit baterai, perangkat ini bisa dipakai sampai 12 hari.

Oppo Watch X sendiri dibekali baterai berkapasitas 500mAh dengan support pengisian daya sigap Oppo Vooc Flash Charge.

Dengan teknologi tersebut, Oppo klaim, ketika jam diisi daya 10 menit, jam bisa dipakai 24 jam. Pengalaman kami, isi daya penuh smartwatch ini butuh waktu 60 menit alias 1 jam-an.

Lantas, apa argumen Oppo Watch X bisa irit daya hingga 100 jam meski dipakai untuk menjalankan beragam aplikasi dan notifikasi nan terus masuk? Hal ini tidak lepas dari penggunaan dua chip (dual-engine architecture), ialah Snapdragon W5 Gen 1 dan chipset BES2700 MCU.

Kedua chipset ini punya tugas berbeda di jam Oppo Watch . Ketika pengguna memeriksa notifikasi, jam, geser layar, jam bakal bekerja dengan chipset BES 2700 MCU. Sementara saat menjalankan aplikasi berbasis WearOS, jam bakal menggunakan chipset Qualcomm.

Pengalaman Tekno Liputan6.com saat memakai arloji ini untuk penggunaan normal, jam bisa dipakai hingga 4 harian. Sementara ketika menggunakan fitur pencarian lari (GPS aktif) selama 1 jam, kapabilitas daya nan terpakai sekitar 10-15 persen.

5. Kesimpulan

Oppo Watch X merupakan jam nan didukung Google WearOS. Jam ini datang dengan nilai Rp 5,9 juta dan menawarkan kreasi mewah tetapi sederhana, berkah penggunaan material premiumnya.

Salah satu kelebihan dari Oppo Watch X dibanding pesaing nan menggunakan sistem operasi berbasis Google, adalah ketahanan daya nan cukup panjang.

Jika arloji lain berbasis WearOS hanya bisa memperkuat tak sampai seharian, Oppo Watch X menyatakan tahan dipakai hingga 100 jam.

Bagi Anda nan menginginkan smartwatch dengan WearOS tetapi punya daya tahan baterai nan panjang, perangkat ini bisa jadi pilihan:

Kelebihan:

  • Desain nan simpel tetapi premium
  • Ringan dan nyaman dipakai untuk olahraga alias tidur
  • Daya tahan baterai panjang
  • Mudah dioperasikan

Kekurangan:

  • Harga cukup tinggi
  • Hanya tersedia dalam satu ukuran, tidak ada ukuran nan lebih kecil.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi