Realme C65 Jadi HP Entry Level Pertama dengan Air Gestures, Bisa Apa Saja?

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Realme merilis smartphone entry level Realme C65. Ternyata smartphone ini mempunyai fitur berjulukan Air Gestures.

Ini merupakan fitur nan lumrah jika ada di smartphone flagship. Namun jika di segmen entry level, Realme menyatakan jika Realme C65 menjadi smartphone pertama dengan fitur ini.

Tujuan Realme memboyong fitur Air Gestures adalah agar lebih banyak anak muda nan bisa mengakses teknologi ini.

Pasalnya, melalui fitur ini, pengguna bakal mendapatkan kemudahan tetap terhubung dan berinteraksi dengan smartphone mereka di beragam kondisi, tanpa kudu menyentuh smartphone.

Marketing Director Realme Indonesia, Ellen Zhou, menyebutkan, fitur Air Gesture di Realme C65 merupakan langkah maju untuk membikin hubungan digital anak muda jadi lebih alami dan mudah diakses.

"Kehadiran Air Gestures di Realme C65 bagi kami bukan hanya tentang menambahkan fitur pada sebuah smartphone, namun untuk memudahkan anak muda dalam mendukung aktivitas dan produktivitas mereka pada aktivitas sehari-hari," kata Ellen, dikutip dari keterangan Realme, Senin (6/5/2024).

Air Gestures alias kontrol berbasis aktivitas nirsentuh sendiri disebut memerlukan kompleksitas nan membuatnya bisa melangkah dengan baik. Oleh karenanya, biasanya fitur ini ada di smartphone nilai premium.

Bagi Realme, lewat kehadiran fitur Air Gestures di Realme C65 dirancang agar terasa alami dan memudahkan. Terutama ketika pengguna dalam situasi aktivitas nan menyibukkan tangan alias lebih memilih navigasi latar tanpa sentuhan. 

Vendor Realme merilis smartphone 5G nan diklaim paling terjangkau di Indonesia saat ini, ialah Realme 8 5G. Meski datang dengan nilai lebih terjangkau, smartphone ini diklaim menghadirkan performa kencang berkah chipset nan diusungnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Berbagai Kendali Pada Konten Digital di Smartphone

Fitur ini memungkinkan kendali beragam konten digital pada smartphone, hingga petunjuk untuk menjawab alias menutup panggilan juga dapat dilakukan semudah aktivitas tangan pada kamera depan.

Misalnya untuk menelusuri konten-konten video di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube dan TikTok, pengguna Realme C65 cukup lambaikan tangan sejauh 20-40cm untuk memainkan, menjeda, alias menavigasi.

Cara kerjanya, Air Gestures memanfaatkan kamera depan sebagai sensor nan membaca aktivitas tangan.

Adapun untuk menjawab panggilan, pengguna hanya perlu swipe saat panggilan masuk, dan menutup kamera depan selama 1,5 detik untuk mengakhiri panggilan.

Cara Kerjanya

Dengan kamera depan berkekuatan rendah dan sejumlah sensor nan bekerja bersama, serta algoritma AI, Realme C65 dapat mengenali aktivitas pengguna secara akurat.

Fitur Air Gestures ini dinilai begitu berfaedah bagi pengguna nan mau tetap terhubung di beragam konten media sosial tetapi sedang melakukan aktivitas lain. Misalnya memasak, mencuci pakaian, makan, alias lainnya ketika tangan tak bisa menyentuh smartphone.

Bagaimana Cara Pakainya?

Cara mengaktifkan Air Gestures di HP Realme C65 ini dengan masuk ke Setting - Special Features - Smart Sensing - Air Gestures.

Fitur ini terbagi dalam dua kategori pengaturan, nan hanya aktif saat berada di antarmuka sistem: misalnya untuk menavigasi, ambil screenshot, hingga mematikan layar.

Lalu, ada pula kategori pengaturan aktif di dalam aplikasi pihak ketiga untuk hubungan nirsentuh.

Realme C96 sendiri dibanderol Rp 2,4 juta untuk jenis RAM 8GB + 8GB serta memori internal 128GB. Lalu jenis lainnya RAM 8GB + 8GB dengan memori internal 256GB seharga Rp 2,8 juta.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi (kanan) sesaat sebelum berbincang berbareng mantan Perdana Menteri Inggris nan juga Pendiri dari Organisasi Nirlaba Tony Blair Insitute, Tony Blair (kiri) di instansi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi