Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea pada play-off Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024). Pemenang laga ini bakal menyusul 15 negara lain nan terlebih dulu memesan tiket.
Sejak peserta bagian olahraga sepak bola Olimpiade terkena pembatasan usia pada 1992, play-off konfederasi jenis 2024 merupakan kali keenam diterapkan. Namun, pada lima kesempatan sebelumnya, hanya sekali nan melibatkan wakil Asia.
Momen tersebut datang untuk Olimpiade 2012. Kala itu Oman berjumpa Senegal demi tiket ke London.
Pada play-off Olimpiade yang berjalan di City of Coventry Stadium, Oman kesulitan meredam permainan eksposif Senegal. Mereka akhirnya menyerah 0-2 akibat gol Ibrahima Balde dan Abdoulaye Sane.
Patut dicermati pula daftar pemain nan turun di partai tersebut. Senegal diperkuat satu nama nan kemudian menghiasi panggung termegah sepak bola. Sosok itu tidak lain Sadio Mane nan meraup beragam gelar bergengsi, di antaranya Liga Champions.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tantangan Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea
Timnas Indonesia U-23 menghadapi tantangan serupa kala berjumpa Guinea. Ditangani Kaba Diawara, sang musuh mempunyai talenta-talenta muda nan sudah berkecimpung di Eropa.
Nama terbesar tidak lain Ilaix Moriba. Sebelumnya dia tidak pernah memihak Guinea di level usia, termasuk tidakhadir saat Guinea melakoni kualifikasi Olimpiade Paris melalui Piala Afrika U-23 2023.
Wajar, level Moriba dianggap sudah terlalu tinggi dan langsung dipercaya memperkuat tim senior. Dia sudah mengantongi 22 caps.
Moriba merupakan produk Akademi Barcelona La Masia. Gaya permainannya ketika baru muncul mengingatkan publik terhadap Yaya Toure.
Namun, keengganan memperpanjang masa kerja pada tahun terakhir perjanjian mendorong Barcelona untuk melepasnya ke klub Jerman RB Leipzig pada 2021. Sejak itu dia sudah menjalani dua masa pinjaman berbareng Valencia dan Getafe.
Timnas Indonesia U-23 Tantang Guinea
Indonesia dan Guinea melakoni play-off Olimpiade Paris setelah sama-sama menduduki ranking empat turnamen regional. Indonesia kalah dari Irak pada perebutan ranking tiga Piala Asia U-23 2024.
Sementara Guinea kudu mengakui kelebihan Mali melalui adu penalti pada laga podium terakhir Piala Afrika U-23 2023. Patut dicermati, Indonesia dan Guinea sama-sama melakoni debut pada kejuaraan regional tersebut.
"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade tetap terbuka. Kita kudu berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, kudu kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah," tukas Ketua Umum PSSI Erick Thohir di situs resmi federasi.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.