Sementara itu mengenai sistem 8 tim, Erick Thohir menilai nomor tersebut sudah ideal karena jumlah peserta nan lebih sedikit bakal menyebabkan kejuaraan melangkah terlalu singkat.
Sebaliknya, klub di atas 8 bisa membikin Liga 1 Putri 'bengek' di awal pelaksanaan. Alhasil, PSSI mau tetap berpegang pada jumlah tersebut dan membuka kesempatan bagi klub-klub Liga 1 putra nan mau melebarkan sayap ke sepak bola putri.
"Jadi kita punya komitmen 2026/2027, kita sudah komunikasi di Exco. Kalau talent pool-nya cukup, kelak (pesertanya) 8 klub, lantaran memang jika di bawah 8, musim kejuaraan terlalu pendek. Kalau di atas 8 takut bengek lantaran ada cash flow uang, sponsor, dan lain-lain," papar Erick.
"Kita prioritaskan dari klub Liga 1 nan mau punya sepak bola putri, alias kelak kita bakal buka siapa nan mau investasi di sepak bola putri," lanjut dia.