PSG Incar Pemain Andalan Manchester City

Liputan6.com, Jakarta- Paris Saint-Germain dikabarkan melirik sosok Ederson, penjaga gawang jagoan Manchester City, sebagai suksesor potensial bagi Gianluigi Donnarumma.

Kiper berdarah Brasil ini telah menjadi pilar tak tergantikan di bawah mistar The Citizens sejak hijrah dari Benfica pada musim panas 2017. Selama tujuh tahun berseragam biru langit, Ederson telah mengukir lebih dari 300 penampilan nan mengesankan.

Di bawah pengarahan taktis Pep Guardiola, Ederson semakin mengokohkan posisinya sebagai palang pintu utama klub elit Inggris tersebut. Koleksi trofinya pun kian berkilau, dengan enam mahkota Liga Premier, empat Piala Liga, dua Piala FA, serta satu gelar Liga Champions nan didamba.

Namun, awal musim 2024-25 menjadi tantangan tersendiri bagi Ederson. Lini pertahanan City nan kurang solid membuatnya hanya bisa mencatatkan satu clean sheet dari tujuh laga pembuka Liga Premier.

Meski demikian, reputasi Ederson tetap memikat. PSG, nan tengah merancang revolusi diantara tiang gawang, memandang kiper 31 tahun ini sebagai kandidat ideal untuk mengawal gawang Les Parisiens di masa depan.

Menurut laporan terbaru dari media Spanyol Fichajes, Paris Saint-Germain tengah merancang strategi besar untuk mengamankan jasa seorang kiper kelas wahid menjelang berakhirnya musim 2024-25.

Sosok nan menjadi sasaran utama Les Parisiens tak lain adalah Ederson, si tangan dingin Manchester City. Juara memperkuat Ligue 1 tersebut beriktikad untuk melancarkan misi perekrutan bintang Brasil ini pada bursa transfer musim panas mendatang.

Terungkap bahwa PSG sedang dalam misi untuk memperkokoh pertahanan terakhir mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa nasib Gianluigi Donnarumma, kiper timnas Italia, di klub ibukota Prancis itu sekarang berada di ujung tanduk.

Situasi perjanjian Ederson di Etihad Stadium pun menambah daya tarik bagi PSG. Memasuki musim panas nanti, penjaga gawang 31 tahun ini bakal memasuki tahun terakhir ikatan kerjanya dengan The Citizens. Kondisi ini membuka kesempatan bagi Man City untuk meraup untung maksimal dari penjualan aset berbobot mereka.

Menariknya, bukan hanya PSG nan terpesona oleh keahlian Ederson. Selama musim panas lalu, namanya kerap dikaitkan dengan klub-klub elit Liga Arab Saudi. Al-Nassr dan Al-Ahli tercatat pernah menunjukkan kesukaan nan serius untuk mendatangkan si tangan besi dari skuad didikan Pep Guardiola tersebut.

Selama era keemasan Manchester City di bawah tongkat komando Pep Guardiola, sosok Ederson telah menjadi pilar tak tergantikan diantara tiang gawang Etihad Stadium. Namun, seiring berjalannya waktu, The Citizens mulai menghadapi realitas bahwa masa kejayaan kiper Brasil bakal segera memasuki babak akhir. 

Dengan perjanjian nan kian menepis, masa depan Ederson di kubu biru Manchester tampaknya mulai meredup. Situasi ini memaksa juara Liga Premier untuk segera menyusun strategi di lini terakhir mereka. 

Kabar angin nan berdesir kencang mengatakan bahwa Man City telah mengambil langkah antisipatif. Mereka dikabarkan telah terjun ke arena perburuan Lucas Chevalier, kiper muda berbakat milik Lille.

Dalam misi ini, The Citizens kudu bersaing ketat dengan Newcastle United serta satu klub misterius lainnya nan juga mengincar tanda tangan si pemuda Prancis.

Sementara itu, opsi internal juga tersedia bagi skuad didikan Guardiola. Stefan Ortega, nan selama ini setia menjadi pelapis Ederson, berkesempatan untuk naik pangkat dan mengambil alih posisi nomor satu di bawah mistar. Namun, mengingat ambisi tinggi sang pembimbing Spanyol, bukan tidak mungkin dia bakal mendesak klub untuk mendatangkan kiper kelas bumi dari bursa transfer.