Profil Tim Piala Eropa 2024: Kembalinya Serbia ke Panggung Regional

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan tim nasional dalam lolos ke Piala Eropa 2024 telah menghadirkan gelombang kebanggaan di antara para fans sepak bola Serbia. Setelah menjadi runner-up di Grup G pada kualifikasi, Serbia sekarang siap untuk menghadapi tantangan di putaran final.

Dalam undian babak awal Euro 2024, Serbia ditempatkan dalam Grup C berbareng dengan Slovenia, Denmark, dan Inggris. Pertandingan perdana Serbia dijadwalkan bakal berjalan pada Minggu (16/6/2024) di AufSchalke Arena, di mana mereka berjumpa Inggris.

Kehadiran di Piala Eropa ini menandai kembalinya timnas Serbia ke panggung regional setelah tidakhadir sejak tahun 2000, ketika tetap berjulukan Yugoslavia. Pada Euro 2000, Serbia dihuni oleh nama-nama besar seperti Dejan Stankovic, Vladimir Jugovic, dan mendiang Sinisa Mihajlovic. Setelah menjadi negara independen pada tahun 2006, Serbia telah menunggu kesempatan ini untuk kembali berperan-serta dalam turnamen prestisius seperti Euro.

Usai berkibar di masa lampau ketika tetap jadi bagian Yugoslavia, Serbia sekarang berambisi bisa mencatat hasil minimal seperti ketika menembus babak 8 besar pada partisipasi terakhir di 2000 lalu. 

Sejak awal kariernya, Aleksandar Mitrovic telah menunjukkan talenta nan luar biasa. Sebagai produk akademi dari Partizan, dia menempuh perjalanan nan mengesankan untuk mencapai posisinya saat ini.

Setelah dipinjamkan ke Teleoptik, Mitrovic muncul sebagai pemain kunci di Liga Serbia, menarik perhatian klub-klub top Eropa. Pada usia nan tetap muda, Mitrovic membikin terobosan besar dengan berasosiasi dengan Anderlecht dengan harga lima juta euro. Di sana, dia menjadi bintang nan bersinar, mencetak 44 gol dalam 90 pertandingan di semua kejuaraan selama dua tahun.

Mitrovic pun membawa Anderlecht meraih gelar Liga Belgia pada musim pertamanya, serta menjadi pencetak gol terbanyak pada musim keduanya.

Tidak puas dengan kesuksesannya di Belgia, Mitrovic melangkah lebih jauh dengan kepindahannya ke Newcastle United pada tahun 2015, dengan biaya transfer mencapai 13 juta poundsterling. Bersama Newcastle, dia terus menunjukkan ketajamannya di lapangan, menjadi salah satu pemain kunci dalam tim tersebut. Dia berkibar berbareng Fulham sebelum hijrah ke Al Hilal musim panas lalu.

Namun, prestasi Mitrovic tidak hanya terbatas level klub. Dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik Serbia, membantu negaranya menjuarai Piala Eropa U-19 pada tahun 2013. Di turnamen tersebut, Mitrovic apalagi terpilih sebagai pemain terbaik. Sejak itu, Mitrovic telah menjadi tulang punggung tim nasional Serbia, telah tampil 89 kali untuk negaranya. 

Di bawah didikan Dragan Stojkovic, timnas Serbia telah menunjukkan penampilan nan perkasa dan menakjubkan pada kancah sepak bola internasional. Dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Serbia sukses menorehkan sejarah dengan melangkah langsung dari babak kualifikasi, menggeser Portugal nan terpaksa kudu berjuang melalui babak play-off.

Prestasi Serbia di bawah pengarahan Stojkovic bukanlah perihal nan biasa. Stojkovic, nan merupakan ikon sepak bola Serbia, bisa menginspirasi para pemainnya untuk memberikan nan terbaik di setiap pertandingan. Keberhasilan mereka dalam meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2022 adalah bukti nyata dari ketekunan, kegigihan, dan dedikasi mereka terhadap olahraga.

Namun, pencapaian itu hanyalah awal dari kisah kejayaan Serbia di bawah Stojkovic. Setelah dua dasawarsa tidakhadir dari panggung Piala Eropa, Serbia akhirnya sukses kembali ke turnamen bergengsi tersebut pada Euro 2024. Prestasi ini tidak hanya merupakan kemenangan bagi timnas Serbia, tetapi juga merupakan pengakuan atas upaya keras dan visi nan diterapkan oleh Stojkovic selama masa jabatannya.