Profil Jhony Saputra, Anak Haji Isham yang Jadi Komisaris di Usia 20

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

tim | CNN Indonesia

Senin, 02 Des 2024 20:00 WIB

Anak crazy rich pengusaha sawit Kalimantan Haji Isam, Jhony Saputra menjadi sorotan lantaran telah jadi komisaris di sejumlah perusahaan meski dia tetap hijau. Anak crazy rich pengusaha sawit Kalimantan Haji Isam, Jhony Saputra menjadi sorotan lantaran telah jadi komisaris di sejumlah perusahaan meski dia tetap hijau. ( www.ptjar.com).

Jakarta, CNN Indonesia --

Anak crazy rich pengusaha sawit Kalimantan Samsudin Andi Arsyad namalain Haji Isam, Jhony Saputra menjadi sorotan lantaran telah menjadi komisaris di sejumlah perusahaan meski dia tetap hijau.

Lantas siapakah Jhony Saputra?

Jhony Saputra dan saudarany Liani Saputri tercatat menjadi Komisaris Utama di perusahaan-perusahaan milik sangat ayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jhony telah diberikan kedudukan komisaris utama di PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan nan bergerak di industri perkebunan sawit.

Tak hanya di JARR, Jhony juga menjabat posisi strategis di beragam perusahaan lain dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam. Jhony nan sekarang berumur 21 tahun merupakan lulusan SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018.

Namun, harta Jhony dan Liani  menguap Rp 4,55 triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun Desember 2023. Alhasil, saat ini kekayaan mereka ditaksir tinggal Rp 1,98 triliun.

Mengutip CNBCIndonesia, kekayaan kekayaan mereka terikat di saham emiten kelapa sawit Pradiksi Gunatama (PGUN). Berkurangnya kekayaan mereka itu disebabkan keahlian emiten milik mereka nan melempem serta tindakan divestasi atas saham nan dimiliki oleh keduanya.

Saham PGUN saat itu tercatat berada di nilai Rp452 per saham dengan kapitalisasi Rp2,59 triliun. Harga tersebut telah ambruk 67 persen dari titik tertinggi di Rp1.350 per saham dengan valuasi Rp 7,74 triliun.

Pada valuasi tertinggi awal Januari lalu, nilai kekayaan campuran keduanya tercatat mencapai Rp6,53 triliun alias masing-masing senilai Rp3,26 triliun. Harta tersebut dimiliki anak Haji Isam lewat kepemilikan tidak langsung di PGUN sebesar 84,32 persen secara bersama.

Dua perusahaan pengendali PGUN milik anak Haji Isam adalah PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL). Saat ini kekayaan keduanya di aset tersebut telah berkurang drastis dan tersisa Rp1,98 triliun alias lenyap Rp4,55 triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com