Liputan6.com, Jakarta- Inter Milan bakal bertanding ke Stadion Olimpico untuk menghadapi Roma pada pekan ke delapan Liga Italia Serie A 2024/2025, Senin (21/10/2024) awal hari WIB. Inter jauh lebih diunggulkan menang lantaran rekor pertemuan dan inkonsistensi Roma.
Sebelum jarak internasional, Inter bisa meriah tiga kemenangan beruntun baik di Liga Italia maupun Liga Champions. Kekalahan terakhir diderita tim didikan Simone Inzaghi itu pada 23 September dari rival sekota AC Milan.
Sedangkan Roma tetap inkonsistensi meski sudah mempunyai pembimbing baru Ivan Juric. Di awal kepelatihannya berbareng Roma, Juric bisa memberikan dua kemenangan. Namun setelah itu Roma kembali tidak konsisten. Mereka kalah dari Elfsborg di Liga Europa dan seri 1-1 dengan Monza.
Rekor pertemuan juga tidak memihak Roma. Srigala Ibukota selalu kalah dalam tiga kesempatan terakhir menjamu Inter di Stadion Olimpico. Secara keseluruhan Roma juga keok enam kali dari delapan pertemuan terakhir melawan Inter baik di kandang maupun tandang.
Tak sekadar menang tiga kali beruntun di Olimpico, Inter juga sangat produktif. Minimal mereka selalu bisa menjaringkan dua gol ke gawang Roma dalam tiga duel terakhir di Stadion Olimpico. Pertemuan terakhir berhujung dengan kemenangan 4-2 untuk Inter.
Penyerang Marcus Thuram bakal jadi jagoan Inter saat melawan Roma. Di pertemuan terakhir Thuram menjadi otak comeback luar biasa Inter sehingga menang 4-2 di kandang Roma.
Pemain asal Prancis itu saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Thuram bisa mencetak hat-trick saat Inter menang tipis 3-2 atas Torino di arena Liga Italia sebelum jarak internasional.
Di awal musim 2024/2025, Thuram begitu tajam. Dia sudah membikin tujuh gol dari tujuh laga awal Liga Italia. Thuram pun sejajar dengan Christian Vieri dan Lautaro Martinez nan juga bisa membikin pencapaian membikin minimal tujuh gol di tujuh laga awal Liga Italia.