Liputan6.com, Jakarta- Spanyol bakal menghadapi Georgia pada babak 16 besar Euro 2024 nan berjalan Senin (30/6/2024) awal hari pukul 02.00 WIB. Pada laga di Sokoine Stadium itu, La Furia Roja kudu mewaspadai ancaman Georgia sebagai kuda hitam di perhelatan Euro 2024.
Di fase grup Euro 2024, Spanyol tampil begitu perkasa. Pasukan Luis de la Fuente mencatatkan hasil sempurna dari tiga laga nan dilakoni meski sebenarnya masuk grup neraka berbareng Italia, Kroasia dan Albania. Spanyol menjadi satu-satunya tim nan selalu menang di fase grup Piala Eropa 2024.
Tim Matador juga membikin rekor dengan selalu menang tanpa pernah kebobolan di fase grup. Performa apik di fase grup seolah membungkam keraguan publik. Spanyol datang ke Jerman dengan status bukan unggulan utama lantaran tidak ada pemain bintang kelas satu. De la Fuente hanya mengandalkan kombinasi pemain senior dan junior.
Justru perpaduan ini membikin Spanyol mempunyai kualitas merata antara tim inti dan cadangan. Terbukti mereka tetap bisa mengatasi Albania meski De la Fuente melakukan perubahan radikal dalam komposisi starter dengan mengubah 10 pemain.
Sementara itu Georgia lolos dengan susah payah ke babak 16 besar Euro 2024. Tim didikan Willy Sagnol baru bisa memastikan tiket setelah membikin kejutan besar dengan mengalahkan favorit juara Portugal 2-0. Pada laga tersebut Portugal merotasi tim lantaran sudah dipastikan menjadi juara Grup F.
Kemenangan atas Portugal ini bakal melecut motivasi Khvicha Kvaratskhelia dan kawan-kawan saat melawan Spanyol di babak 16 besar. Pasalnya tiga poin atas Portugal sangat bersejarah. Itu merupakan kemenangan pertama Georgia di Piala Eropa. Maklum saja Georgia merupakan debutan di Euro 2024.
Sebagai debutan dan kuda hitam, Sagnol mau Georgia terus membikin kejutan. Pria Prancis itu meminta anak asuhnya untuk berani menekan Spanyol meski sang musuh merupakan salah satu langganan juara di Piala Eropa dengan sudah mengoleksi tiga trofi.
“Melawan Spanyol, Portugal, tim-tim besar, ketika Anda berada di Georgia, jika Anda hanya memikirkan langkah bertahan, Anda tahu suatu saat Anda bakal hancur,” kata Sagnol dalam konvensi pers, Sabtu (29/6/2024).
"Jadi, tidak, kami tidak hanya bakal bertahan. Seperti melawan Portugal, kami bakal menunjukkan kepada tim Spanyol dan Eropa bahwa kami tidak hanya pandai bertahan, tetapi juga memainkan bola. Kami mempunyai momen-momen dahsyat dalam penguasaan bola melawan Portugal dan saya berambisi besok kita bisa memandang penampilan nan sama," tegas Sagnol.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.