Poradi Resmi Berdiri, Jadi Wadah untuk Atlet Darts Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Kabar nan dinanti-nantikan para pecinta dan atlet darts di Indonesia akhirnya hadir pada Agustus 2024. Persatuan Olahraga Darts Indonesia resmi terbentuk dengan nama Poradi. Pembentukan Poradi secara resmi terjadi pada 8 Agustus 2024.

Namun pengumuman kehadiran Poradi baru dilakukan Minggu 18 Agustus 2024 di Bay Walk Mall, Pluit, Jakarta Utara, berbarengan dengan penyelenggaraan Darts National Competition Series 04. Pengumuman terbentuknya Poradi ini dibarengi dengan syukuran berupa pemotongan tumpeng.

Belafonti bakal menjabat sebagai ketua umum Poradi nan pertama. Dia bakal dibantu oleh sekjen Moch Reza El Resie dan bendaharawan Louisa Mayreza. Kepengurusan komplit Poradi bakal segera disusun oleh ketua umum.

Adapun Hendy Lim bakal menjadi Ketua Dewan Pembina Poradi dengan personil Bimo Setiawan. Sementara Dewan Pengawas Poradi ditempati oleh Gilang Iskandar.

Poradi didirikan untuk menampung aspirasi para pecinta dart nan mau ada kejelasan. Poradi sendiri bakal berasosiasi di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia alias KORMI.

"Poradi didirikan lantaran Indonesia belum punya induk olahraga nan menaungi darts. Kita belum punya federasinya di Indonesia. Sementara kita lihat pemain-pemainnya cukup banyak dan sangat antusias. Mereka banyak ikut turnamen sendiri swadaya. Saya memandang untuk mengembangkan ini perlu organisasi nan didukung pemerintah," tutur Hendy Lim.

Poradi terdaftar sah sebagai ormas dalam bagian olahraga di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan telah mendapat rekomendasi persetujuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)

"Kalau ada federasi kelak ada orang nan mengurusi pembinaan usia dini. Lalu dari segi marketingnya agar bisa lebih populer. Dari sesi prestasi, keberlangsungan kompetisi. Kita sekarang sudah bikin kompetsi seri nasionalnya. Sudah ada kejurnasnya. Nanti jika ada turnamen resmi di luar negeri ada federasi nan bakal menaungi nan mengirim secara resmi atas nama Indonesia."

Poradi juga berencana mendaftar menjadi personil Komite Olahraga Indonesia (KONI) jika ke depannya olahraga darts mulai dipertandingkan di SEA Games hingga Olimpiade.

"Kita terdaftar di KORMI. Tapi jika nantinya darts masuk Olimpiade kita bakal pindah ke KONI. Visi ke depan bukan hanya masuk SEA Games tapi Olimpiade. Tapi itu bukan ranah kita. Itu ranah PDC (federasi bumi darts) kali ya untuk menegosiasi dengan IOC. Kita bakal start komunikasi dengan federasi darts negara tetangga biar bisa bikin kejuaraan antar negara Asia Tenggara seperti Piala AFF di sepak bola," sambung Hendy.

Lahirnya Poradi ini juga disambut baik oleh para atlet darts Indonesia. Mereka senang sekarang ada wadah nan menampung para atlet sehingga masa depan olahraga ini bakal semakin cerah.

"Alhamdulillah ini nan dicita-citakan para pemain darts di seluruh Indonesia. Dengan adanya Poradi kita bisa bebas bermain darts," ujar salah satu atlet legendaris dart dari Indonesia, Wendy nan sudah berumur kepala tujuh.

Senada dengan Wendy, Putra Fajar selaku juara Darts National Competition Series 04 juga senang ada Poradi nan bakal menyatukan para atlet dan pecinta darts di tanah air.

"Pastinya sangat berterima kasih dan mengharapkan Poradi bisa mengumpulkan semua pemain dan memberikan wadah bagi para pemain nan biasa kita tidak tahu mau main dimana. Sekarang sudah ada nan menuntun kita," tutur Fajar.

Meski baru resmi terbentuk 8 Agustus 2024, Poradi sudah melakukan beragam gebrakan sebelumnya. Mereka telah melakukan sosialisasi dan coaching clinic di sekolah-sekolah. Ke depannya aktivitas darts tidak hanya bakal digelar di Jabodetabek saja.