Liputan6.com, Jakarta- Pekan Olahraga Nasional alias PON 2024 sedang berjalan di Aceh dan Sumatera Utara. Beberapa bagian olahraga menjadikan PON 2024 sebagai arena seleksi atlet untuk berkompetensi di SEA Games 2025 di Thailand.
Salah satu cabor nan menjadikan PON 2024 sebagai arena seleksi adalah teqball. Di PON 2024, Teqball baru menjalani eksibisi. Pertandingan berjalan di GOR Serba Guna Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dan telah resmi berhujung Senin, 16 September 2024.
Meski tetap berkarakter eksibisi, PON 2024 ini jadi arena untuk menjaring atlet berkompetensi di SEA Games 2025. Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) menjadikan PON 2024 arena menjaring atlet-atlet Teqball potensial nan bakal dipersiapkan untuk tampil pada SEA Games 2025 Thailand.
“Cabang olahraga Teqball sudah resmi dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand. Jadi, kita bakal memanggil atlet-atlet potensial untuk dipersiapkan menjadi Timnas Teqball Indonesia,” kata Ketua Umum PP POTSI Jovinus Carolus Legawa dan Sekjen Susan Subekti nan mendampingi Sekjen Federasi Teqball Internasional (FITEQ) Vajda Laszlo nan menyaksikan pertandingan final.
Selain mempersiapkan Timnas Teqball Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand, kata Calvin, panggilan karibnya, Indonesia juga bakal mengikuti Liga Teqball Regional untuk negara ASEAN nan didukung FITEQ.
Kepastian Teqball dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand adan adanya Liga Teqball Regional juga disampaikan Vajda Laszlo. “Kita sudah menandatangani perjanjian dengan otoritas olahraga Thailand mengenai bagian olahraga Teqball dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand. Dan, Liga Teqball Regional juga bakal diputar untuk negara ASEAN,” timpalnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teqball Bakal Dipertandingkan di Asian Games 2026
Vajda Laszlo juga menyebut, Teqball bakal dipertandingkan pada Asian Games 2026 Nagoya dan upaya FITEQ untuk memasukkan Teqball dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade.
“Asian Games 2026 Nagoyoa, FITEQ tinggal menandatangani aggrement saja. Sedangkan pertandingan eksebisi di Olimpiade 2028 Los Angeles sedang diperjuangkan. Kalau tidak bisa di Los Angeles diusahakan pada Olimpiade 2032 Brisbane,” ujanya.
Menurut Vajda Laszlo nan datang sejak 13 September 2024 lampau di Medan, pertandingan eksebisi Teqball nan digelar PP POTSI cukup bagus. Begitu juga dengan kamampuan atlet-atlet Teqball dari 10 Provinsi nan tampil dan juga wasit-wasit nan bertugas.
“FITEQ bakal terus membantu pengembangan dan peningkatan prestasi Teqball Indonesia. Kemampuan wasitnya juga bakal kita tingkatkan melalui program penataran wasit internasional sehingga ke depan mereka bisa bekerja di event-event tingkat internasional,” jelasnya.
Pada pertandingan eksebisi ini, Tim Teqball DKI Jakarta merebut gelar juara umum dengan mengoleksi 2 emas dan 2 perak. Posisi kedua direbut Sumatera Barat dengan 2 emas, disusul Riau dengan 1 emas dan 1 perak, Jawa Timur dan Jawa Barat nan masing-masing merebut 1 perak dan 1 perunggu, Kalimantan Tengah dengan 2 perunggu, Nusa Tenggara Barat dengan 1 perunggu.
Daftar Pemenang
Ganda Campuran:
1. Pebi Saputra/Sumaya (Riau)
2. Yoga Ardhika/Nurhidayah (DKI Jakarta)
3. Rahmi/Sufiar (Kalimantan Tengah)
Tunggal Putri:
1. Zikra Dwi Putri (Sumatera Barat)
2. Sumaya (Riau)
3. Herdinda Yuliarti (Jawa Timur)
Tunggal Putra:
1. Yoga Ardhika (DKI Jakarta)
2. Muhammad Ayub (Jawa Timur)
3. Saepullah (Jawa Barat)
Ganda Putri:
1. Rafika Sundari/Vivien Edi (Sumatera Barat)
2. Dian/Nurhidayah (DKI Jakarta)
3. Sri Wahyu Espayanti/Sufiar (Kalimantan Tengah)
Ganda Putra:
1. Yoga Ardhika/Benidictus Setyoko (DKI Jakarta)
2. Saepulloh/Rafli Fadlulrohman (Jawa Barat)
3. Muhammad Azwar/Hidayatullah Humaini (Nusa Tenggara Barat).
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.