Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan mengejutkan terjadi di California, Amerika Serikat. Kali ini penangkapan dilakukan mengenai dengan sindikat penipuan nan menarget Apple.
Dalam penangkapan ini, sebanyak lima warna negara Tiongkok nan tinggal di Los Angeles, California, AS, ditahan. Mereka adalah nan Song, Junwei Jiang, Zhengxuan Hu, Yushan Li, dan Shuyi Xing.
Kelima laki-laki ini dituding telah mengeksploitasi kebijakan jasa pengguna Apple guna mencuri peralatan dagangan senilai lebih dari USD 12 juta.
Mengutip Gizchina, Senin (3/6/2024), para tersangka diduga bekerja-sama dengan kaki tangan mereka di Tiongkok untuk mendapatkan iPhone palsu, iPad, dan produk Apple lainnya.
Perangkat nan tak berfaedah ini kemudian dibawa ke beragam toko Apple di California Selatan, termasuk di Baverly Hills, Northridge, dan Rancho Cucamonga.
Rupanya, para penipu memanipulasi nomor identifikasi pada perangkat tiruan agar sesuai dengan produk Apple nan sah nan dimiliki oleh masyarakat AS dan tetap dalam masa garansi.
Apalagi, tenaga kerja Apple Store tidak berprasangka dan tidak bisa membedakan perangkat tiruan dari perangkat asli. Para penipu ini pun mengganti produk tiruan dengan nan asli.
Barang-barang Apple nan original kemudian dikirim ke luar negeri. Sementara, para penipu mendapatkan untung dari menjual perangkat nan original dengan nilai tinggi.
Secara total, para tersangka mengambil untung dari penukaran 16.000 perangkat palsu. Total kerugiannya nan dialami Apple ditaksir mencapai USD 12,3 juta.
Meski kasus ini sedang ditangani Polrestabes Bandung, Jawa Barat, mereka tetap melapor ke Bareskrim Polri lantaran sejumlah korban berasal dari luar Jawa Barat.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.