Liputan6.com, Jakarta Suporter Timnas Indonesia U-19 rela menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam demi menyaksikan laga final Piala AFF U-19 2024 nan menampilkan pertarungan Garuda Muda melawan Thailand pada Senin (29/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Pria nan berkawan disapa Feri itu merelakan hari kerja untuk berangkat sejak pukul 1 siang dari tempat tinggalnya di Nganjuk, dan baru tiba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sekitar pukul 4.30 sore.
Meski jarak rumahnya relatif jauh, Feri memang cukup konsisten mengawal perjuangan Timnas Indonesia U-19, utamanya di fase final Piala AFF U-19 2024.
Dia sempat menyaksikan langsung partai 4 besar skuad Merah Putih melawan Malaysia pada Sabtu (27/7/2024), dan kembali datang ke GBT dua hari berselang demi mendukung anak-anak asuh Indra Sjafri dalam duel perebutan gelar juara kontra Gajah Muda.
"Saya dari Nganjuk, berangkatnya sejak jam 1 siang dengan anak, istri, dan teman-teman," ucap Feri saat diwawancarai Liputan6.com di luar area Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (29/7/2024) sore WIB.
"Niatan menonton timnas (di final) sudah ada dari kemarin. Kemarin waktu semifinal musuh Malaysia juga saya nonton. Waktu itu saya sendirian, sekarang ajak keluarga," tambahnya.
Jelang laga final Piala AFF U-19 2024, Timnas Indonesia kembali berlatih usai jalani laga ketat di semifinal. Jadwal pertandingan nan padat mengharuskan tim pembimbing berpikir keras untuk menentukan pemain nan bakal berkompetensi di partai final.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Optimistis Timnas Indonesia U-19 Juara
Dengan kiprah Timnas Indonesia U-19 nan cukup spartan sepanjang fase penyisihan grup, Feri optimstis Garuda Muda bisa menyabet gelar juara. Hanya saja, nan jadi catatan, Timnas Indonesia U-19 tetap kudu meningkatkan level performa dibanding laga semifinal melawan Malaysia.
"(Harapannya Timnas Indonesia U-19) juara. Kebetulan kemarin waktu (lawan) Malaysia mainnya jelek kurang bagus, tetapi Alhamdulillah lantaran tuan rumah, kita diberi keberuntungan, akhirnya bisa menang," ucap Feri.
"Saya berharap, kelak musuh Thailand mainnya lebih bagus, lebih baik dari kemarin dan targetnya juara," tambah laki-laki asal Nganjuk, Jawa Timur itu.
Puji Stadion GBT
Sementara itu, mengenai kualitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) nan sempat jadi polemik di kalangan media Vietnam pada awal penyelenggaraan Piala AFF U-19 2024, Feri justru menilai ada banyak kemajuan dari gelanggang tersebut.
Menurutnya, aroma sampah nan banyak dibahas sudah tak begitu tercium. Dia juga memuji kualitas gate nan memungkinkan penonton dapat keluar dan melakukan mobilitas secara lebih leluasa andaikan terjadi hal-hal nan tidak diinginkan selama pertandingan.
"(GBT sekarang) jauh lebih bagus lantaran pintu gate-nya sudah standar FIFA, jadi kita tidak cemas lagi kejadian seperti di Kanjuruhan kemarin," ucap Feri.
"Sudah lebih modern pintu gate-nya untuk sewaktu-waktu jika mengantisipasi ada kerusuhan alias apa, kita pintunya banyak. Kalau di Kanjuruhan dan Sidoarjo itu kan gate-nya hanya satu."
"Lalu (terkait aroma sampah), tidak (bau)," tandas suporter Timnas Indonesia U-19 kepada Liputan6.com.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.