Pesan Ellyas Pical untuk Petinju Masa Depan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Ellyas Pical tetap memperhatikan bumi tinju Indonesia di usianya nan sudah 64 tahun. Pical hingga sekarang rutin melatih petinju-petinju muda Indonesia agar bisa mengikuti jejaknya menjadi juara bumi tinju.

Nama Pical terukir kekal sebagai petinju ahli Indonesia pertama nan bisa menjadi juara dunia. Pikal mengalahkan Hi-yung Chung dari Korea Selatan dengan kemenangan nomor 12 ronde pada 19 Mei 1984. Hebatnya lagi pertarungan berjalan di Korsel.

Sepanjang pekerjaan tinju profesionalnya, laki-laki asal Maluku itu bisa mencatakan 20 kemenangan dengan 11 diantaranya KO. Pical hanya kalah lima kali dan sekali seri dari 26 pertarungannya di tinju profesional.

Kehebatan Pical membuatnya tetap jadi pujaan para petinju muda di era sekarang. Pical juga tak segan berbagi ilmu. Saat berbincang dengan Liputan6.com pada Kamis (29/8/2024), Pical mengaku saat ini tetap memberikan latihan agar ada juara bumi baru tinju dari Indonesia.

Pical juga rutin memberikan nasihat dan membocorkan rahasia suksesnya menjadi juara bumi tinju pertama Indonesia kepada para petinju muda.

"Saya kasih latihan anak-anak untuk mencari juara bumi baru. Kasih nasihat kepada mereka. Harus seperti saya, percaya diri dan latihan betul-betul agar bisa jadi juara dunia. Percaya diri, mental kudu kuat dan jaga makan nan baik serta teratur. Mental kudu kuat percaya jadi juara dunia," ujar Pical.

Pical bercerita ketika tetap aktif bertinju, dirinya selalu percaya diri setiap naik ring. Dengan mental kuat itulah Pical bisa sukses mengharumkan nama Indonesia di arena tinju dunia.

"Saya gak ada rasa down. Mau menang-kalah resiko petinju. Kita kudu percaya menang. Mental kudu kuat. Kalau mental tidak kuat mana bisa jadi juara dunia," papar Pical.

Selain tetap sering melatih petinju muda, saat ini Pical aktif bekerja di Komite Olahraga Nasional Indonesia alias KONI Pusat. Rencananya Pical juga bakal berangkat menyaksikan babak akhir PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

"Saya kelak berangkat juga ke PON 2024 saat babak akhir. Disana saya bakal berbagi pengalaman kepada petinju muda di PON," imbuh laki-laki nan dijuluki The Exocet itu.