Perselisihan dengan Erik Ten Hag Sudah Tuntas, Nasib Jadon Sanco di Manchester United Masih Belum Jelas

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku sudah melakukan pembicaraan terbuka dengan Jadon Sancho. Meski demikian, masa depan sang penyerang belum jelas dan tetap ada kemungkinan bisa hengkang pada bursa transfer musim panas ini jika ada kesempatan tepat.

Karier pemain Inggris itu di Old Trafford sepertinya bakal berhujung menyusul perselisihannya dengan Ten Hag di awal musim 2023-24. Perselisihan berasal saat pembimbing asal Belanda tidak memasukkan Sancho ke dalam skuatnya saat melawan Arsenal pada September lalu.

Ketika itu Ten Hag menilai penampilan Sancho di tempat latihan cukup buruk, namun mantan pemain muda Manchester City itu bersikeras bahwa perihal itu tidak terjadi, dan menyatakan bahwa dia telah dijadikan "kambing hitam".

Permintaan maaf dari pemain berumur 24 tahun tersebut mungkin bakal membikin masalah ini dibatalkan. Namun dapat dimengerti bahwa Sancho menolak untuk mendiskusikan situasi tersebut lebih lanjut dengan manajernya.

Akibatnya, Sancho dikeluarkan dari tim utama sepenuhnya, dan dia menghabiskan paruh kedua musim lampau dengan status pinjaman di Borussia Dortmund.

Berita video, scroll up kali ini membahas Erik Ten Hag nan belum juga memasukkan Jadon Sancho ke dalam skuad utama Manchester United.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Masalah Jadon Sancho Sudah Teratasi Usai Diskusi Terbuka

Setelah itu, Sancho bakal meninggalkan Man United musim panas ini, dan Juventus tertarik merekrutnya. Tapi, pekan lampau diumumkan bahwa dia kembali berlatih tim utama di Old Trafford.

Ten Hag telah mengonfirmasi bahwa situasinya telah teratasi setelah obrolan terbuka, dan Sancho sekarang berpotensi terlibat dalam pertandingan persahabatan kedua Man United musim panas ini melawan Rangers pada hari Sabtu.

"Seperti nan kami katakan, kami menarik batasan. Manchester United memerlukan pemain bagus dan Jadon adalah pemain bagus. Kami telah menarik batas itu dan kami terus maju," kata Ten Hag.

Rekrutan Pertama Manchester United di Era INEOS

Sancho kesulitan untuk tampil cemerlang di Man United sejak tiba dari Dortmund pada tahun 2021. Dia hanya mencetak 12 gol dan enam assist dalam 82 penampilan di semua kompetisi.

Ten Hag mengisyaratkan penambahan lebih lanjut setelah juara Inggris 20 kali itu mengonfirmasi kehadiran Joshua Zirkzee ke klub dari Bologna pada Minggu kemarin. Pemain internasional Belanda itu menjadi rekrutan pertama di era INEOS.

Manchester United Bakal Banyak Datangkan Pemain Baru

Ten Hag mengatakan bakal ada lebih banyak pemain baru. Nama Matthijs de Ligt dari Bayern Munich, Leny Yoro dari Lille, Jarrad Branthwaite dari Everton, dan Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain semuanya dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.

“Saya pikir kami menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan tim terbaik bumi pada kesempatan terakhir musim ini [kemenangan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA]. Jadi ketika semua orang fit, kami sudah mempunyai tim nan bagus dan mencapai level nan tinggi,” kata sang manajer.

"Tetapi kami juga tahu, secara mendalam, kami memerlukan lebih banyak pemain. Terutama musim ini, lagi-lagi lebih banyak pertandingan, model baru, format baru Eropa - Anda bakal mempunyai lebih banyak pertandingan dalam satu musim, pertandingan nan lebih intens, tidak ada libur musim dingin , bulan Januari nan sangat padat. Anda memerlukan kedalaman skuad. Maka nan terpenting adalah survival of the fittest."

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga