Performa Belum Maksimal, Putra LeBron James Ditakdirkan untuk Gagal

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - CEO Klutch Sports Group Rich Paul beberkan tanggapannya mengenai permainan dari shooting guard baru Los Angeles Lakers Bronny James. Paul mengatakan dia sebenarnya merasa Bronny tidak harus menjajal NBA secepat ini.

"Tidak ada nan menekan Bronny untuk bermain di level pro. Bronny punya pilihan untuk memperkuat di University of Southern California (USC). Ia juga dapat pergi ke tempat lain daripada masuk ke level ini," ujarnya sebagaimana dilansir dari ESPN.

Hal tersebut dia sampaikan lantaran performa Bronny pada pramusim. Terlebih juga lantaran dia bermain satu tim dengan ayahnya nan merupakan salah satu pebasket terbaik sepanjang masa, LeBron James, sehingga Bronny punya beban lebih besar.

Akan tetapi, ada satu perihal nan diapresiasi oleh Paul terhadap Bronny. Agen olahraga tenar itu memandang Bronny serius dengan keputusannya untuk berkarier di NBA.

"Bronny sangat serius. Ini bukan sekadar permainan baginya. Ia mau bermain di NBA dan memainkan perannya di tim dengan maksimal," tutur Paul kepada ESPN.

Terbebani Ekspektasi Terlalu Tinggi

Sampai saat ini, Bronny terbilang belum cukup buktikan dirinya di NBA. Hal ini berangkaian dengan performanya dalam dua pertandingan pertamanya berbareng Lakers nan berhujung dengan kekalahan.

Dalam publikasi sama di ESPN, salah satu pelaksana konvensi timur NBA nan tidak disebutkan namanya menuturkan situasi tersebut disebabkan oleh ekspektasi fans, LeBron, dan Rich Paul nan dikatakan terlalu tinggi.

"Ekspektasi untuk Bronny dari seluruh fans, LeBron, dan Rich Paul tidak sesuai dengan style permainan nan dia (Bronny) tunjukkan. Apabila mereka semua mengetahui level Bronny tetap cukup jauh, mereka tidak bakal lakukan ini," katanya.

Selain itu, muncul juga salah satu komentar dari seorang pencari talenta wilayah timur NBA nan telah memandang perkembangan Bronny dari tahun ke tahun. Ia merasa bahwa Bronny kesusahan untuk meraih kesuksesan.

"Anda (Bronny) ditakdirkan untuk gagal. Pertanyaannya, apa ekspektasinya di sini?" tutur pencari talenta nan juga tidak disebutkan identitasnya.

Tekad Besar Bronny James

Mengenai semua ekspektasi nan dibebankan padanya, Bronny mau membuktikan bahwa dia dapat menciptakan jalan sendiri tanpa nama besar ayahnya. Ia berkeinginan untuk sukses di NBA dengan segala keahlian nan dia punya.

"Mimpiku selalu berfokus pada gimana saya membikin diriku dikenal oleh banyak orang melalui usahaku sendiri dan tentu saja, datang ke NBA nan menjadi angan semua orang," tuturnya pada salah satu wawancara berbareng ESPN pada Mei 2024 lalu.

Lalu, dia berbicara bahwa dia mau dikenal sebagai seorang Bronny James, bukan hanya sekadar dikenal sebagai anak dari salah satu nama terbesar di NBA saja.

"Aku hanya mau semua orang mengetahui bahwa namaku adalah Bronny James dan bukan hanya dikenal sebagai anak dari LeBron James," lanjut Bronny.

Sebenarnya, rintangan Bronny untuk bermain di NBA tidak hanya dari ekspektasi orang. Tantangan datang dari dirinya sendiri nan sempat mengalami gangguan jantung pada 2023 silam. Maka dari itu, banyak nan meragukan keahlian Bronny.

Kendati demikian, dia dinilai mempunyai etos kerja nan kuat oleh pembimbing Lakers, JJ Reddick. Reddick sampaikan bahwa Bronny bisa menjaga pertahanan tim dengan baik.

"Ia dapat menunjukkan kemampuannya dengan ukuran tingginya nan terbilang unik dan bagiku, dia bisa menjadi pemain memperkuat nan kuat," katanya pada salah satu wawancara usai pertandingan melawan Minnesota Timberwolves, Sabtu (05/10/2024) WIB.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga