Perasaan Van Nistelrooy Hancur Diusir Manchester United Usai Kedatangan Ruben Amorim

Liputan6.com, Jakarta Perasaan mantan manajer sementara Manchester United, Ruud van Nistelrooy, dilaporkan hancur setelah hengkang dari klub. Eks striker Setan Merah itu, kecewa berat setelah mendapat realita dipecat manajemen.

Seperti diketahui, Van Nistelrooy awalnya didatangkan sebagai bagian dari staf pembimbing Erik ten Hag pada musim panas lalu. Tapi, setelah pembimbing asal Belanda itu didepak akhir bulan lalu, dia diminta untuk menggantikannya sebagai pembimbing sementara.

Saat menangani MU, tim tidak terkalahkan dalam empat pertandingan. Mereka juga mencatat kemenangan melawan Leicester City di Piala Carabao dan Liga Premier, PAOK di Liga Europa, dan hasil seri 1-1 dengan Chelsea.

Di sisi lain, Van Nistelrooy juga berulang kali menyatakan keinginannya untuk tetap di Old Trafford dan menjadi bagian dari staf pembimbing Ruben Amorim. Namun, tampaknya pembimbing kepala United nan baru itu punya buahpikiran lain.

Senin lalu, MU mengonfirmasi kepergian Van Nistelrooy, lantaran Amorim memilih untuk membawa serta lima personil staf pembimbing Sporting-nya. Menurut The Mirror, dia sangat terpukul setelah kepergiannya dari United.

Ruud van Nistelrooy membalas hinaan bek Andorra (youtube.com)

Andre Ooijer, kawan dekat legenda MU itu, dan pernah menjadi bagian dari tim kepelatihannya di PSC Eindhoven, mengungkapkan bahwa Van Nistelrooy sangat kecewa dengan realita bahwa dia dipecat.

"Ruud mau tetap menjadi asisten. Ia pasti bakal mengatakan sesuatu jika dia tidak tertarik bekerja dengan Amorim. Ruud mempunyai kesempatan untuk menjadi manajer alias pembimbing kepala di klub lain, tetapi dia sengaja tidak mengambil pekerjaan tersebut lantaran dia mau bekerja di klub nan paling dicintainya," katanya.

"Jangan lupa Ruud bermain sangat baik di United, hasil seri melawan Chelsea dan kemenangan dalam tiga pertandingan lainnya. Anda bisa tahu bahwa para fans sangat menyukainya."

"Anda hanya perlu memandang gimana mereka bereaksi kepadanya setelah pertandingan terakhirnya. Ia melakukannya dengan sangat baik dalam situasi nan sulit. Ia tetap tak terkalahkan sebagai seorang manajer.”

Ooijer menambahkan, “Jika Amorim tidak mendapatkan hasil nan tepat dalam beberapa pertandingan pertama, penonton bisa mulai memanggil lagi Ruud.”

Namun, Van Nistelrooy sepertinya tidak bakal kekurangan fans dan sudah dikaitkan dengan posisi manajerial di West Ham, Burnley, dan Coventry City. Sebuah laporan menyampaikan bahwa laki-laki berumur 48 tahun itu adalah pilihan nan lebih disukai untuk pekerjaan di Coventry.