Peraih Emas Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup

Liputan6.com, Jakarta- Para atlet nan menyumbangkan lencana untuk Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade 2024 kembali mendapat bingkisan atas pencapaian membanggakan di Paris. Kali ini giliran maskapai AirAsia nan memberikan apresiasi.

Atlet peraih emas di Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024 diganjar tiket cuma-cuma naik pesawat AirAsia selama seumur hidup. Bonus ini juga termasuk Hot Seat, 20kg bagasi, 20kg peralatan olahraga.

Tak hanya peraih emas, atlet Indonesia nan merebut perak dan perunggu juga dapat bingkisan dari AirAsia tiket terbang gratis. Namun durasinya nan berbeda. Peraih perak dapat tiket cuma-cuma selama tiga tahun dan perunggu setahun.

Mereka bebas memilih destinasi nan diinginkan sesuai dengan rute nan dimiliki AirAsia.

Bonus terbang cuma-cuma berbareng AirAsia tak hanya untuk atlet Indonesia tapi juga seluruh atlet negara Asia Tenggara nan bisa peraih lencana di Olimpiade dan Paralimpiade 2024. 

Penyerahan bingkisan ‘Olympics Champion Pass’ eksklusif, nan didukung oleh AirAsia MOVE (dahulu AirAsia Superapp) ini dilakukan di Jimbaran, Bali, pada Kamis 19 September.

Program ini merupakan bagian dari kampanye Dare To Dream AirAsia, memberikan penghargaan kepada peraih lencana emas, perak, dan perunggu atas dedikasi dan prestasi luar biasa mereka.

Bonus tiket penerbangan cuma-cuma ini diserahkan langsung CEO AirAsia Tony Fernandes kepada para atlet nan merebut lencana di Olimpiade dan Paralimpiade 2024. Beberapa atlet nan datang langsung antara lain Veddriq Leonardo dan Karisma Evi Tiarani.

Tony punya argumen sendiri berani memberikan bingkisan penerbangan cuma-cuma seumur hidup untuk peraih emas. Pria asal Malaysia itu sangat menyukai olahraga sejak kecil. Dia apalagi pernah bercita-cita bisa menjadi juara Olimpiade.

"Para juara Olimpiade dan Paralimpiade merupakan kebanggaan bagi kita semua. Sebagai penonton saya selalu menyaksikan semua bagian olahraga. Olimpiade merupakan event olahraga terbesar nan selalu saya nantikan. Saya mewakili AirAsia Grup memberikan apresiasi kepada para peraih medali," ujar Tony Fernandes saat memberikan sambutan.

Sebagai bagian dari Asia Tenggara, Tony begitu bangga sekarang banyak atlet ASEAN nan bisa menyumbangkan medali. Dia mengingat kembali pengalaman awalnya menonton Olimpiade pada 1968 dan 1972. Saat itu tidak ada perwakilan Asia Tenggara nan kebagian medali.

"Saya bangga tahun ini atlet Asia Tenggara bisa meraih begitu banyak lencana di Olimpiade dan Paralimpiade 2024," sambung Tony.

Di Olimpiade, negara-negara Asia Tenggara meraup lima emas, tiga perak dan delapan perunggu. Sedangkan di Paralimpiade, ada 11 emas, 22 perak dan 20 perunggu nan didapat.

Tony Fernandes tak mempermasalahkan bingkisan nan dikeluarkan melampaui budget awal lantaran Asia Tenggara banjir medali. AirAsia pun memutuskan semua peraih lencana di kedua arena tetap dapat bingkisan terbang gratis.

Program Dare to Dream oleh AirAsia memberikan pengakuan atas tekad nan kuat, kerja keras, dan ketangguhan para atlet ASEAN nan telah gigih mengejar angan mereka dan mencapai prestasi luar biasa.

"Kami sangat bangga dan terinspirasi oleh semangat olahraga, kerja keras, dan dedikasi nan ditunjukkan oleh semua atlet ASEAN di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. AirAsia berkomitmen untuk mendukung setiap orang dalam mengejar mimpi mereka. Melalui program Dare to Dream, AirAsia bermaksud untuk mendukung dan menghargai bakat-bakat luar biasa di area ASEAN. Merupakan suatu kehormatan bagi AirAsia untuk memberikan penghargaan bagi para atlet nan tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga telah menginspirasi jutaan orang di ASEAN dan di seluruh bumi untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka sendiri," ucap Rudy Khaw, CEO of AirAsia Brand Co. (Abc.).