Penyebab Juventus Batal Belanja Pemain di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta- Juventus mengurungkan niatnya untuk merekrut salah satu pemain milik Manchester United, winger Jadon Sancho. I Bianconeri sempat begitu dijagokan bakal mendapatkan pemuda Inggris tersebut di akhir busa transfer musim panas 2024.

Jadon Sancho sebenarnya sudah dimaafkan manajer MU Erik ten Hag. Sancho sempat diturunkan lagi memihak MU di arena pramusim nan berjalan di Amerika Serikat. Namun di saat musim 2024/2025 resmi dimulai, Sancho terpinggirkan.

Eks pemain Borussia Dortmund itu belum dimainkan Ten Hag di dua laga awal Premier League. Sancho kalah bersaing dengan Marcus Rashford, Alejandro Garnacho hingga Amad Diallo Traore.

Pemain 24 tahun itu pun bakal dilepas MU di penghujung bursa transfer musim panas. Sancho sempat dilaporkan sudah setuju untuk pindah ke Juventus. I Bianconeri juga berkeinginan dimana Sancho dijadikan pengganti Federico Chiesa nan didepak ke Liverpool.

Namun pada 29 Agustus 2024 muncul berita di beragam media Italia seperti Sky Sport Italia, Sportitalia dan Calciomercato.com jika Juventus sudah menyerah dan melupakan perekrutan Sancho di musim panas 2024.

Juventus awalnya mau merekrut Sancho dengan status pinjaman. Akan tetapi mereka tidak sukses mencapai kesepakatan dengan MU. Permintaan Setan Merah kemahalan bagi Juve.

Gaji menjadi persoalan kandasnya transfer Sancho. Juve hanya mau menanggung separuh dari penghasilan Sancho nan mencapai 10 juta euro per musim. Selain itu Juve juga mau peminjaman saja tanpa embel-embel tanggungjawab membeli tahun depan.

Selain soal biaya nan kemahalan, Juve juga berubah pikiran lantaran merasa stok pemain sayap di timnya sudah kebanyakan. Juve baru mendatangkan dua winger baru ialah Nico Gonzalez dan Francisco Conceicao.

Kemudian ada satu pemain muda berbakat nan tampil mengejutkan di awal musim ialah Samuel Mbangula. Dipercaya dua kali menjadi starter oleh pembimbing Thiago Motta di awal musim 2024/2024, Mbangula sudah menghasilkan satu gol dan dua assists.

Situasi Sancho makin kompleks manakala Juve sukses mendaratkan Teun Koopmeiners dari Atalanta. Pemuda Belanda itu memang berposisi sebagai gelandang serang. Tapi dengan masuknya Koopmeiners, Kenan Yildiz bakal banyak beraksi di sayap.

Juve sempat berpikir menggeser Yildiz jadi gelandang serang jika Koopmeiners sampai kandas didapat. Bila Yildiz main di gelandang serang, Sancho nan bakal mempertebal posisi sayap Juventus.