Penjelasan Format Baru Liga Champions 2024/2025, Komputer Bakal Tentukan Lawan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions mempunyai wajah baru pada musim 2024/2025. Sebanyak 36 klub sekarang berkesempatan mengangkat Si Telinga Besar pada akhir kampanye.

Transformasi ini merupakan respon UEFA menyusul manuver klub-klub besar menggelar Liga Super Eropa beberapa tahun lalu. Perubahan ini juga menjadi kali pertama di kejuaraan utama antarklub Eropa dalam 21 tahun.

Pada lebih dari dua dasawarsa sebelumnya, 32 tim dibagi menjadi delapan grup. Juara dan runner-up kemudian lolos ke babak gugur, dengan ranking tiga tergusur ke Piala UEFA/Liga Europa.

Kini seluruh peserta Liga Champions disatukan. Namun, mereka tidak bakal berjumpa seluruh rival namalain melakoni 35 rival. Peserta hanya bertanding delapan kali, masing-masing empat di kandang dan tandang.

Identitas musuh ini nantinya nan bakal ditentukan pada drawing Liga Champions yang rencananya berjalan Kamis (29/8/2024) pukul 23.00 WIB.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Peraturan Drawing Liga Champions

Proses pada undian kelak berjalan secara berikut. Peserta tetap dibagi menjadi empat pot nan ditentukan berdasar koefisien UEFA. Hanya juara memperkuat nan otomatis masuk pot 1.

Setiap tim lampau dipasangkan dengan masing-masing dua musuh dari tiap pot. Sebelumnya klub tidak mungkin berjumpa rival di pot nan sama.

Namun, setiap tim tetap tidak boleh berjumpa musuh dari konfederasi nan sama. Selain itu, peserta juga hanya bisa maksimal melakoni dua rival asal satu negara. Sebagai contoh, jika sudah berjumpa Bayern Munchen dan Borussia Dortmund, Arsenal tidak bakal dipertemukan melawan VfB Stuttgart.

Karena format nan lebih rumit, undian kelak juga bakal berbeda. Jika dilakukan manual, ESPN memperkirakan aktivitas baru selesai lebih dari tiga jam dan memerlukan 1.296 bola.

Kini drawing manual hanya dilakukan pertama kali untuk menentukan identitas peserta. Setelahnya musuh mereka ditentukan komputer nan diprogram untuk mengakomodir peraturan-peraturan awal.

Persaingan Liga Champions

Setiap tim kemudian berupaya meraup poin sebanyak mungkin nan nantinya menentukan posisi mereka di klasemen. Penghuni posisi 25 hingga 36 kemudian tersisih dan tidak turun ke kejuaraan nan lebih rendah.

Sementara delapan tim terbaik langsung melaju ke babak perdelapan besar nan digelar Maret tahun depan. Mereka bakal dipasangkan pemenang play-off nan diikuti tim ranking 9-24.

Sistem ini juga bertindak bagi Liga Europa dan Liga Konferensi.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga