Liputan6.com, Jakarta- Pembalap muda Indonesia Mario Suryo Aji saat ini sedang berjuang di Moto2 pada musim 2024. Bakat besar Mario membikin dua petinggi Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama (manajer tim), dan Emanuele Ventura (Chief Crew) melihatnya punya kesempatan menembus MotoGP beberapa tahun mendatang.
Mario baru musim ini bermain di level Moto2 setelah promosi dari Moto3. Namun Mario Aji tetap kesulitan pada musim pertamanya di Moto2. Sejauh ini Mario Aji baru mendapatkan tiga poin saja dan berada di urutan 28 klasemen pembalap Moto2.
Meski tetap kesulitan di Moto2, Aoyama percaya seiring berjalannya waktu Mario Aji bakal semakin membaik. Hal serupa pernah dialami Honda Team Asia dengan tandemnya Mario saat ini, pembalap Thailand Somkiat Chantra.
Somkiat juga sempat kesulitan di awal kariernya di Moto2 dan butuh waktu satu separuh tahun untuk bisa eksis dan bersaing dalam perburuan gelar juara. Somkiat sekarang baru saja dipastikan bakal promosi ke MotoGP mulai tahun 2025.
Untuk bisa mengikuti jejak Somkiat, Mario kudu bisa memperbaiki kelemahannya. Untungnya Aoyama memandang Mario punya talenta besar dan merupakan sosok nan mau bekerja keras agar semakin baik.
“Mario kudu terus meningkatkan skill-nya dan kudu bisa memperbaiki kelemahannya. Dia selalu mau belajar dan dia selalu bekerja keras untuk lebih baik di Moto2," tutur Aoyama.
"Terkadang dia bisa tepat dalam mengambil perspektif di tikungan, namun terkadang dia salah dalam mengambil perspektif di tikungan sehingga banyak membuang waktu ketika menikung. nan semestinya melambat, terkadang dia kecepatan. Sebenarnya dia mengerti mengenai petunjuk dari tim, namun terkadang dia lupa dan melakukan kesalahan."
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.