Pemain Manchester United Kena Cedera Lutut, Batal Bela Negara di Jeda Internasional

Liputan6.com, Jakarta- Masalah cedera nan dialami Manchester United bertambah parah. nan terbaru ada pemain MU nan terpaksa mundur dari pemanggilan tim nasional untuk jarak internasional bulan Oktober lantaran bermasalah cedera cedera lutut.

Cedera menambah beban bagi manajer MU Erik ten Hag di tengah tren negatif klub. Setan Merah tidak pernah meraih kemenangan dalam lima pertandingan beruntun di beragam arena nan diikuti dengan rincian empat kali seri dan sekali kalah.

Akhir pekan kemarin MU sudah dipusingkan dengan cedera nan dialami bek tengah Harry Maguire dan bek kanan Noussair Mazraoui. Keduanya tak bisa melanjutkan pertandingan sampai usai saat MU bermain seri tanpa gol dengan Aston Villa.

Kabar jelek berikutnya datang dari winger Alejandro Garnacho. Pemuda 19 tahun itu terpaksa dicoret dari timnas Argentina untuk melakoni dua laga internasional bulan Oktober ini lantaran mengalami cedera lutut.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni awalnya memanggil Garnacho untuk menghadapi Venezuela dan Bolivia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Amerika Selatan. Namun akhirnya Garnacho memilih untuk mundur dan tidak jadi berasosiasi dengan Lionek Messi dan kawan-kawan.

Rupanya Garnacho sudah merasakan ada nan tidak beres dengan lututnya di dua laga terakhir MU. Kini dia memilih beristirahat agar bisa pulih dan bermain lagi ketika The Red Devils kembali berkompetensi pertengahan Oktober.

"Saya mengalami masalah dengkul pada dua pertandingan terakhir, dan saya tidak bakal bisa berasosiasi dengan tim nasional, tetapi saya berambisi bisa pulih sehingga bisa tampil pada pertandingan berikutnya," ujar Garnacho.

MU sangat berhati-hati dengan kondisi Garnacho. Mereka tidak mau cedera Garnacho semakin parah jika tetap ikut memihak Argentina. Pasalnya Garnacho sangat dibutuhkan untuk membangkitkan prestasi tim nan sedang loyo.

MU terpuruk di posisi 14 klasemen Liga Inggris 2024/2025. Mereka juga babak belur di Liga Europa dengan terdampar di urutan 21 setelah hanya mendapat dua hasil seri di dua pertandingan awal.