Pemain Irak Soroti Kualitas SUGBK usai Hajar Timnas Indonesia: Stadion Bagus, tapi....

Liputan6.com, Jakarta Pemain Irak Aymen Hussein memebeberkan pendapatnya soal suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai membantu Singa Mesopotamia mengalahkan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (6/6/2024) sore WIB.

Dia menyebut suasana dan stadion sudah bagus, tetapi tetap ada beberapa aspek nan bisa ditingkatkan demi membikin SUGBK menjadi lebih baik.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri kala berjumpa dengan Irak dalam putaran dua FIFA World Cup 2026 Qualifiers.

Skuad racikan Shin Tae-yong tampil cemerlang di babak pertama hingga bisa memaksa skor seri 0-0 saat turun minum, tetapi malah kebobolan dua gol, dengan salah satunya dari tendangan penalti, akibat kesalahan sendiri di paruh kedua.

Aymen Hussein jadi salah satu bintang kemenangan Singa Mesopotamia kala berjamu ke markas Indonesia. Dia mencetak tendangan penalti nan berasal dari handball Justin Hubner di kotak terlarang.

Adapun Aymen sejatinya berkesempatan menambah satu gol lagi ketika wasit kembali menunjuk titik putih untuk Irak pada menit 74.

Akan tetapi, eksekusinya melambung jauh dari mistar gawang Ernando Ari Sutaryadi, sehingga Timnas Irak pulang dengan mengemas dua gol berkah kontribusi tambahan dari Ali Jassim di menit 12.

Berita Video, komentar Timnas Irak jelang laga kontra Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Aymen Hussein pun ditanyai soal pendapatnya seputar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) selepas mengantar Irak menang dalam laga tandang, Kamis (6/6/2024) kemarin.

Dia mengakui SUGBK merupakan stadion bagus dengan atmosfer luar biasa, tetapi tetap memerlukan peningkatan di beberapa aspek.

"Atmosfernya sangat bagus. Stadionnya bagus, tetapi saya tidak bisa bilang sangat bagus lantaran tentu saja mereka (Indonesia) tetap kudu memperbaiki beberapa hal," ucap striker berumur 28 tahun dalam konvensi pers selepas pertandingan di SUGBK pada Kamis (6/6/2024) malam WIB.

Sebelumnya, pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam juga sempat buka bunyi mengenai kondisi stadion selepas laga melawan Irak. Dia menilai kualitas lapangan belum maksimal lantaran tetap ada struktur nan tidak rata.

"Kondisi lapangan hari ini kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya jika stadion GBK, kita berambisi lapangannya jauh lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya melawan Vietnam," ucap Asnawi pasca kekalahan dari Singa Mesopotamia.

"Memang ada perubahan, tetapi tidak jauh berbeda. Mungkin beberapa struktur lapangan nan tidak rata cukup berpengaruh juga buat para pemain," tambah dia.

Dengan kekalahan dari Irak pada Kamis (6/6/2024), Timnas Indonesia sekarang hanya unggul satu nomor dibanding rival terdekatnya Vietnam nan baru saja meraup poin penuh setelah mengalahkan Filipina di kandang sendiri.

Kemenangan dalam pertandingan pemungkas melawan Filipina pada 11 Juni pun jadi nilai meninggal buat pasukan Shin Tae-yong jika mau menghindari potensi kejaran The Golden Star di klasemen grup F.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berkomitmen bakal mendorong anak-anak asuhnya mempersiapkan diri lebih baik agar bisa tampil maksimal di laga berikut. Pasalnya, kelebihan atas Filipina bakal langsung mengantar mereka menyegel tiket krusial untuk melaju ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus panggung Piala Asia 2027.

"Bingung juga apa nan kudu dibilang, tetapi saya bakal mempersiapkan tim ini untuk menjadi lebih baik pastinya. Tidak ada tempat lagi untuk kita mundur," ucap Shin Tae-yong selepas kekalahan Skuad Garuda di SUGBK, Kamis (6/6/2024).

"Kita kudu bekerja lebih keras. Saya juga tidak menganggap Filipina tim nan mudah, (makanya) para pemain kita kudu bekerja keras," tambah pembimbing asal Korea Selatan.