Pelatih Real Madrid Desak Toni Kroos Batal Pensiun

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Carlo Ancelotti, pembimbing Real Madrid, mengungkapkan harapannya agar gelandang Toni Kroos mempertimbangkan kembali rencana pensiunnya setelah membantu klub Spanyol itu meraih gelar Liga Champions ke-15. 

Los Blancos menjadi raja Eropa usai meraih kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund pada final di Wembley, Minggu (2/6/2024) awal hari WIB.

Kroos, nan telah mengumpulkan enam lencana juara Liga Champions—lima berbareng Madrid dan satu berbareng Bayern Munchen, baru saja mengungkapkan niat pensiun setelah memperkuat Jerman di Euro 2024. Namun, setelah menyaksikan kontribusi Kroos dalam menciptakan gol pembuka dari Dani Carvajal dengan umpan jeli tendangan sudut, Carlo Ancelotti berambisi Kroos mengubah pikirannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kroos,” ujar Ancelotti. “Dia finis di posisi teratas, tidak ada langkah untuk finis lebih tinggi dari ini. Dia punya keberanian untuk menyelesaikannya kariernya dan dia adalah legenda di Real Madrid."

"Semua fans berterima kasih padanya atas sikapnya dan profesionalismenya. Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa kami menunggu dia berubah pikiran, kami menunggu Anda," sambungnya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Toni Kroos Jadi Legenda di Real Madrid

Selama bertahun-tahun, Toni Kroos telah menjadi figur sentral di lini tengah Real Madrid. Dengan visi permainan nan luar biasa, umpan-umpan presisi, dan ketenangan di bawah tekanan, Kroos menjelma menjadi pemain nan tak tergantikan di skuad Los Blancos.

Kemampuannya untuk mengendalikan tempo permainan dan membikin keputusan pandai di tengah lapangan menjadikannya salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola.

Sejak berasosiasi dengan Real Madrid pada tahun 2014, Kroos telah menjadi bagian krusial dalam keberhasilan klub meraih beragam trofi. Lima gelar Liga Champions nan diraihnya berbareng Madrid adalah bukti nyata dari kontribusinya nan luar biasa.

Keputusan Kroos untuk pensiun setelah Euro 2024 adalah pilihan pribadi nan mengejutkan banyak pihak. Pada usia 34 tahun, Kroos tetap menunjukkan performa nan konsisten dan kualitas nan tinggi di lapangan. Rencana pensiunnya ini membikin banyak fans dan pengamat sepak bola merasa kehilangan, mengingat sungguh besar dampaknya di klub dan di tim nasional Jerman.

Masa Depan Real Madrid

Dalam perkembangan lainnya, Real Madrid diperkirakan bakal segera mengumumkan penandatanganan Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis ini keluar dari Paris Saint-Germain sebagai pemasok bebas, dan kehadirannya di Santiago Bernabeu diharapkan bakal menambah kekuatan serangan Los Blancos.

Namun, kehilangan Kroos tetap menjadi pukulan besar bagi tim. Ancelotti menekankan pentingnya beradaptasi dengan absennya Kroos dan mengoptimalkan pemain nan ada untuk mengisi kekosongan nan ditinggalkan gelandang veteran tersebut.

“Kami telah kehilangan seorang pemain penting,” kata Ancelotti. “Namun, kami mempunyai pemain nan dapat menggantikannya dan kami bakal beradaptasi dan bermain dengan langkah nan sedikit berbeda. Kami mempunyai pemain-pemain dahsyat dan sumber daya untuk tetap kompetitif,”

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga