Pelatih Idaman Manchester United Nyatakan Tak Minat Kerja di Old Trafford

Liputan6.com, Jakarta - Eks pembimbing Timnas Inggris Gareth Southgate nan jadi dambaan Manchester United untuk menggantikan Erik ten Hag baru-baru ini menyiratkan dirinya tak berkeinginan mengambil pekerjaan di Old Trafford.

Hal itu lantaran Southagate belum mau dekat-dekat dengan bumi kepelatihan dan mau lebih dulu meluangkan waktu untuk diri sendiri di masa menganggurnya.

Seperti diketahui, Gareth Southgate memang cukup santer dikaitkan dengan posisi manajer Setan Merah dalam beberapa waktu terakhir. Namanya sempat masuk daftar kandidat ketika Erik ten Hag nyaris dipecat musim panas lalu.

Akan tetapi, petinggi Manchester United kala itu memilih tak melanjutkan pencarian pembimbing baru. Mereka memuat manuver berbeda dengan mempertahankan Ten Hag, menyusul keberhasilan ahli strategi Belanda mempersembahkan gelar Piala FA 2023/2024.

Sayangnya di awal musim ini, posisi Erik ten Hag kembali goyang. Penampilan anak-anak asuhnya mengecewakan hingga mereka terlempar ke urutan 14 klasemen sementara Liga Inggris dan kandas menang 5 kali berturut-turtu di beragam kompetisi.

Alhasil, sejumlah calon suksesor nan tadinya santer dihubung-hubungkan dengan Manchester United pada musim panas sekarang kembali disebut. Selain Southgate, Thomas Tuchel dan Graham Potter juga diklaim berpotensi jadi pembimbing tetap baru MU andaikan Erik ten Hag didepak.

Berita Video, Gareth Southgate undur diri dari Timnas Inggris pada Selasa (16/7/2024)

Kendati demikian, Southgate baru-baru ini justru melontarkan pernyataan nan mematahkan prospek dirinya bakal menukangi Manchester United dalam waktu dekat.

Eks ahli strategi Timnas Inggris mengeklaim dia belum siap melatih karena ini memberi waktu rehat buat dirinya usai meninggalkan bangku panas The Three Lions selepas final Euro 2024 beberapa waktu lalu.

"Saya tentu saja tidak bakal melatih tahun depan. Saya percaya bakal perihal itu. Saya perlu memberi diri saya waktu untuk membikin keputusan-keputusan nan baik (di masa depan)," ungkap Gareth Southgate dalam Sidang Umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) di Athena, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.

"Ketika keluar dari peran nan besar, Anda bakal perlu memberi waktu bagi tubuh dan pikiran Anda. Saya beruntung lantaran ada banyak kesempatan nan muncul dengan sendirinya," sambung laki-laki berumur 54 tahun.

Di sisi lain, hingga saat ini belum terdengar berita soal masa depan Erik ten Hag dari pihak INEOS selaku pemilik saham minoritas Manchester United.

Padahal, majelis petinggi klub sejatinya sudah menggelar rapat berdurasi sekitar enam jam saat jarak internasional guna membahas kelanjutan pekerjaan mantan manajer Ajax Amsterdam di Old Trafford.

Suasana tersebut seolah mengisyaratkan pihak INEOS belum sukses mengakhiri kebuntuan seputar masa depan Ten Hag. Ada kecenderungan pula nan menunjukkan bahwa pembimbing Belanda mungkin bakal tetap menukangi Setan Merah untuk saat ini.