Liputan6.com, Jakarta- Olimpiade 2024 resmi dimulai pada Jumat 26 Juli 2024 waktu Prancis alias Sabtu (27/6/2024) awal hari WIB. Opening Ceremony berjalan meriah dan bersejarah. Tak seperti biasanya, upacara pembukaan berjalan di Sungai Seine bukan di dalam stadion.
Pembukaan Olimpiade 2024 diawali dengan pemutaran video pendek berdurasi sekitar tujuh menit menampilkan perjalanan api obor Olimpiade 2024 Paris alias torch. Legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane turut muncul.
Zidane diceritakan membantu seorang nan datang ke stadion nasional, Stade de France, lantaran mengira opening ceremony digelar di sana. Eks pemain dan pembimbing Real Madrid itu kemudian membawa obor Olimpiade, berjalan, naik kereta bawah tanah namun kereta ngadat. Zidane akhirnya dibantu tiga bocah untuk meneruskan obor tersebut untuk dibawa ke sungai Seine.
Upacara pembukaan Olimpiade 2024 dihadiri 500.000 orang nan mau menjadi saksi sejarah. Panitia Olimpiade membangun tribun unik di sekitar sungai Seine dengan kapabilitas 300.000 orang. Sisa 200.000 lainnya menyaksikan dari anjungan dan apartemen.
Defile negara peserta Olimpiade dilakukan menggunakan perahu nan menyusuri sungai Seine. Seperti biasanya, Yunani mendapat kesempatan pertama kali muncul dalam defile di atas kapal. Maklum saja Yunani merupakan tempat lahirnya aktivitas Olimpiade modern.
Setiap pembukaan Olimpiade Yunani selalu tampil di urutan pertama. Di Olimpiade 2024, Yunani mempercayakan bintang NBA Giannis Antetokounmpo sebagai pembawa bendera.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Konsep Upacara Pembukaan Olimpiade 2024
Setelah Yunani muncul kemudian tim refugee. Sayangnya, aktivitas terganggu hujan sehingga para atlet kudu memakai jas hujan. Setiap kapal ada nan diisi oleh satu negara saja jika kontingennya jumbo. Ada juga nan bercampur dengan negara lain. Indonesia sendiri baru muncul di atas kapal berbareng kontingen India dan Iran.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 dibagi ke dalam tiga bagian, ialah liberté, égalité, fraternité. Bagian égalité (kesetaraan) dimulai dengan penampilan band dan dengan pencahayaan api Olimpiade. Sejumlah atraksi lain juga disuguhkan seperti pertunjukkan musikal Lady Gaga disertai dance performance.
Panitia Olimpiade 2024 Paris menyatakan upacara pembukaan mau merepresentasikan hal-hal nan berangkaian dengan Prancis, utamanya Kota Paris. Thomas Jolly, kepala artistik upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, bisa menggambarkan dengan baik seluruh komponen tersebut.
Terlampir gimana Paris merupakan kota nan romantis, kaya bakal budaya, seni, dan juga fashion. Kesemuanya ditampilkan lewat visual bergengsi dunia, apalagi saat opening ceremony turut ditampilkan pula Louis Vuitton, sebuah brand fashion ternama dari Prancis.
Kontingen Indonesia di Upacara Pembukaan
Para atlet Indonesia mengenakan busana tradisional berwarna biru denim nan terinspirasi dari sosok Raden Saleh, pelukis pionir bergolongan Romantisme asal Jawa. Sementara nan putri mengenakan busana berwarna merah cerah dan bawahan putih, melambangkan warna kebanggan Tanah Air. Baju-baju ini dirancang oleh Didit Hediprasetyo.
Kontingen Indonesia saat defile sendiri bermaterikan 14 atlet dan ofisial termasuk Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie. Bendera Merah Putih di bawa oleh atlet judo, Maryam March Maharani. Atlet lain nan ikut di kapal antara lain pembalap sepeda Bernard Bernjamin van Aert dan dua atlet renang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.